Mohon tunggu...
Edo Rusia
Edo Rusia Mohon Tunggu... -

Pekerja swasta tinggal di Jakarta. Setiap hari menggunakan sepeda motor untuk mencari nafkah di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Mau Ngapain Pada 2012?

1 Januari 2012   05:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:30 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KURANg dari dua puluh empat jam memasuki tahun 2012, suasana pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, penuh sesak. Pasar tumpah yang membuat antrean panjang di mulut Jl Raya Bogor dari perempatan Cililitan. Maklum, di sepanjang jalan itu berjejer para pedagang ikan laut, termasuk kerang hijau. Para konsumen praktis harus berdiri di badan jalan, kendaraan menjadi tumpah ruah. Rupanya banyak konsumen membeli ikan dan kerang untuk menyambut tahun baru 2012. Enam jam sebelum hari pertama 2012 adegan serupa terlihat di sepanjang jalan menuju Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Para pedagang terompet, para pedagang buah-buahan, para pedagang makan dan minuman ringan, memakai trotoar jalan untuk membuka lapak dadakan. Di antara mereka tampak juga para pedagang kembang api mengais rezeki. Antrean panjang kendaraan tumpah ruah. Tak jarang terdengar suara klakson motor dan mobil. Sesekali suara terompet berbunyi. Tampaknya mereka bersuka ria menyongsong 2012. Memasuki tahun 2012 ada sebuah asa yang menggayut di benak. Mengecilnya kasus kecelakaan lalu lintas jalan. Rasanya berat mewujudkan hal itu. Tapi bukan berarti tidak bisa. Asal terus berusaha dan berusaha. Bisa dimulai dari hal yang dianggap remeh. Misalnya, memeriksa sepeda motor sebelum berkendara. Atau, memberi lampu isyarat saat hendak berpindah arah maupun berbelok. Sepeda motor menjadi kendaraan yang dominan terlibat kecelakaan. Termasuk paling banyak juga yang menjadi korban. Angkanya berkisar 60-70% dari total korban kecelakaan. Maklum, sepeda motor ringkih tergelincir di jalan raya. Lebih rentan saat berbenturan karena fisiknya lebih kecil dibandingkan mobil. Selain itu, populasi sepeda motor lebih banyak dibandingkan mobil.

Tahun 2011 pula volume penjualan sepeda motor dan mobil memecahkan rekor. Sepeda motor terjual sekitar 7,58 juta unit, sedangkan mobil sekitar 800 ribuan unit. Angka itu baru yang terjual sepanjang sebelas bulan. Perilaku pengendara yang dituding sebagai biang kerok kecalakaan di Indonesia, semoga kian lebih humanis. Mau saling berbagi ruas jalan. Mau lebih menghargai nyawa manusia. Tak perlu ada 86 tewas akibat kecelakaan setiap hari seperti pada 2010. Selamat tahun baru 2012. (edo rusyanto)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun