PEJALAN kaki kian miris. Ruang geraknya kian sempit. Trotoar sebagai hak pejalan dirampas para pedagang. Ironisnya hal itu terjadi di kawasan pasar yang padat dengan arus kendaraan dan orang. Mudah ditebak, di area tersebut bakal tak pernah bisa lepas dari kemacetan lalu lintas jalan. Kalau begitu, sudah terjawab salah satu pemicu kemacetan lalu lintas jalan di Jakarta. Dengan begitu, semestinya juga amat mudah mengurai benang kusut kemacetan di kawasan tersebut. Sebagai orang awam, saya berpikir mestinya disediakan trotoar untuk para pejalan kaki, agar tidak melenggang di badan jalan. Jika itu terwujud, lumayan mengurangi karut marut lalu lintas jalan. Belum lagi, kita semua tahu, para pengendara angkutan umum menaikkan dan menurunkan penumpang agak di tengah jalan. Maklum, lokasi untuk menepi termakan oleh barang dagangan atau para pejalan kaki. Kondisi yang kronis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H