Mohon tunggu...
Edo Rusia
Edo Rusia Mohon Tunggu... -

Pekerja swasta tinggal di Jakarta. Setiap hari menggunakan sepeda motor untuk mencari nafkah di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jual Motor dengan Iming-iming Asuransi

12 Januari 2012   02:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:00 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

JAMINAN asuransi amat penting bagi pengendara. Terlebih bagi pemotor. Maklum, kecelakaan lalu lintas jalan banyak melibatkan sepeda motor. Pada 2010, sekitar 52,5% keterlibatan sepeda motor. Mudah ditebak. Sepeda motor lebih ringkih dibandingkan mobil yang beroda empat atau lebih. Roda dua lebih mudah tergelincir, terjerembab, dan terpuruk, bahkan oleh batu sekepalan tangan anak remaja. Populasi sepeda motor lebih banyak dibandingkan mobil. Ada sekitar 60 juta unit motor, bandingkan dengan mobil yang sekitar 10 juta unit. Pengendara motor menghadapi risiko dehidrasi di panas terik. Kedinginan dalam pelukan hujan. Menghirup tebalnya debu dan asap dari knalpot kendaraan. Kemacetan lalu lintas jalan bisa menyulut ‘petasan’ emosi. Apalagi ditambah adanya perilaku ugal-ugalan. Lengkap sudah ramuan memperlebar peluang kecelakaan lalu lintas jalan. Biaya mengobati luka akibat kecelakaan tidak murah. Belum lagi mengganti sepeda motor yang rusak. Cerita menjadi berbeda bila kecelakaan merenggut jiwa. Gebrakan Wahana Mungkin lantaran hal tersebut, distributor Honda di Jakarta, PT Wahana Makmur Sejati (WMS), menyodorkan tawaran asuransi kecelakaan bagi para konsumennya.

”Bagi konsumen yang kecelakaan mendapat santunan Rp 5 juta,” ujar seorang penjaga gerai Wahana, di Jakarta Timur, saat berbincang dengan saya, Minggu (8/1/2011) siang. Dia bercerita, selain asuransi kecelakaan, pihaknya juga memberikan asuransi kendaraan. Artinya, kendaraan hilang selama masa kredit akan diganti. Menurut bro Shakti dari WMS, asuransi jiwa dan kecelakaan tersebut memang ditujukan kepada konsumen. ”Setiap yang baru beli motor dapat VIP Card sekaligus asuransi tersebut,” katanya, dalam pesan tertulis kepada saya, Senin (9/1/2012) siang. Dia bercerita, sejak diluncurkan Oktober 2009, sudah ada dua korban kecelakaan meninggal dunia yang mengurus asuransi itu. Asuransi yang berlaku selama satu tahun terhitung sejak pembelian tersebut, dapat diperpanjang. ”Kami memakai asuransi Jaya Proteksi,” tukas dia. Langkah WMS itu, bagi saya cukup membantu pemotor jika terpaksa terlibat insiden kecelakaan lalu lintas jalan. Setidaknya, bisa mengedukasi konsumen tentang pentingnya asuransi. Walau, kita semua tahu, bagi pengendara mendapat perlindungan asuransi kecelakaan dari PT Jasa Raharja. Oh ya, balik lagi ke WMS, pada 2011, perusahaan yang memiliki wilayah penjualan di Jakarta dan Tangerang itu, melego sekitar 383 ribuan unit sepeda motor. Angka itu meningkat jika dibandingkan 2010 yang sekitar 367 ribuan unit. “Itu angka berdasarkan faktur,” tutur bro Shakti. (edo rusyanto)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun