YAMAHA Mio cast wheel (CW) menjadi sepeda motor skutik yang paling banyak meraih omzet penjualan. Untuk periode Januari-September 2011, omzet yang dicatat oleh Mio CW sekitar Rp 8,64 triliun. Capaian Mio CW jauh jika dibandingkan dengan peraih omzet terbesar di segmen motor sport, Yamaha Vixion yang sekitar Rp 3,46 triliun. Maklum, dari segi volume, Mio CW berhasil terjual sekitar 804 ribuan unit untuk rentang sembilan bulan 2011. Sedangkan Vixion hanya terjual sekitar 185 ribuan unit. Dari sisi pangsa pasar, omzet Mio CW setara dengan sekitar 24,34% dari total omzet motor skutik yang mencapai sekitar Rp 35,51 triliun. Oh ya, jumlah omzet tersebut saya hitung berdasarkan volume penjualan anggota Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (Aisi), dikalikan dengan harga sebelum pajak. Saat ini, dari enam anggota Aisi, hanya tiga yang bermain di segmen motor skutik, yakni Honda, Yamaha, dan Suzuki. Di posisi kedua peraih omzet terbesar adalah, Honda Beat. Saya memisahkan antara Beat CW dengan Beat SW alias jari-jari. Posisi kedua ditempati oleh Beat CW, yakni sekitar Rp 7,65 triliun (21,56%). Sedangkan posisi ketiga juga ditempati produk Honda, yakni Vario Techno Rp 6,17 triliun (17,39%). (komposisi lengkap disini) Produk motor skutik kini merajai pasar Indonesia. Komposisi motor skutik kini mencapai sekitar 49,75% dari 6,2 juta unit total penjualan anggota Aisi. Padahal, bertahun-tahun sebelumnya, tipe bebek menjadi idola konsumen. Saat ini, per akhir September 2011, market share tipe bebek sekitar 42,15% dan motor sport 8,12%. (edo rusyanto)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H