Mohon tunggu...
Edo Rusia
Edo Rusia Mohon Tunggu... -

Pekerja swasta tinggal di Jakarta. Setiap hari menggunakan sepeda motor untuk mencari nafkah di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Belajar dari Pengemudi Wanita Vs Pemotor

12 April 2012   08:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:43 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

NAMANYA bro Syamsul. Penampilannya sederhana, tapi pemikirannya kerap bikin terbelalak. Memberikan pencerahan. Kolega saya di Road Safety Association (RSA) itu, baru-baru ini melontarkan pernyataan. “Yang waras ngalah,” seloroh dia, saat kami memberi pemaparan keselamatan jalan di Stream Community, di Jakarta, baru-baru ini. Dia merujuk pada perilaku pengendara di jalan. Ketika mengendarai mobil atau sepeda motor, lalu berhadapan dengan perilaku arogan, lebih baik mengalah. “Masalah tidak bisa diselesaikan sekejap,” jelas Syamsul. Emosi tidak bisa diselesaikan dengan emosi. Mirip mengguyur api dengan bensin. Ada baiknya diselesaikan dengan kepala dan hati yang dingin. Saya jadi ingat sebuah dokumentasi video di youtube. Kolega saya yang lain, bro Riza, Rabu (28/3/2012) malam memberikan saya sebuah link ke youtube. Dalam video tersebut terlihat bagaimana seorang pemotor yang emosi menendang mobil multi purpose vehicle (MPV). Sang pengemudi MPV tak tinggal diam. Dia membalas dengan menabrakan mobilnya ke pemotor. Praktis sang pemotor terseret. Tak berhenti disitu. Sang pemotor emosi. Dia menyerang pengemudi wanita yang ada di balik setir MPV. Terlihat tangan sang pemotor seperti mencekik sang pengemudi. Sementara itu, sepeda motor teronggok di jalan raya yang cukup ramai di kota Brasilia, Brazil. Video di youtube itu mengingatkan saya akan pernyataan bro Syamsul. “Yang waras ngalah.” (edo rusyanto)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun