ADA penelitian yang menarik. Saya mendapatkannya setelah diberi link oleh bro Nazar. Ini penelitian soal risiko bersenda gurau saat berkendara terkait kecelakaan lalu lintas jalan. Bersenda gurau ternyata risikonya setara dengan merokok dan minum-minuman keras dalam memicu kecelakaan. Menurut dua penelitian dari Rumah Sakit Anak Philadelphia dan State Farm Amerika Serikat (AS), pengaruh atau ajakan teman seusia memicu kecelakaan mobil ketika seorang remaja berada di belakang kemudi. Situs otoasia.com menyebutkan, pada studi pertama, peneliti menemukan bahwa pengemudi remaja dan rekan-rekannya yang ikut di dalam mobil menganggap apa yang dilakukannya adalah untuk mencari semacam sensasi bersama-sama, yang sangat mungkin meningkatkan insiden maut di jalan. Studi kedua melihat remaja yang terlibat dalam kecelakaan serius, mengajak rekan penumpang terlalu banyak, sehingga mengganggu konsentrasi sesaat sebelum terjadi kecelakaan. Artikel lengkap otoasia klik disini yah. Bagi saya point pentingnya adalah konsentrasi. Gangguan terhadap konsentrasi bisa bermacam, bisa jadi termasuk senda gurau. Negara bahkan mengatur soal kewajiban setiap pengendara untuk tetap fokus dan konsentrasi saat berkendara. Aturan yang ada dalam Undang Undang (UU) No 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) dalam pasal 106 ayat (1) menyebutkan bahwa
setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan wajib mengemudikan kendaraannya dengan wajar dan penuh konsentrasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H