Mohon tunggu...
Muhammad Nanang
Muhammad Nanang Mohon Tunggu... Lainnya - Nama Pena Edogawa Homeru

Pemula baru dan pembelajaran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tangisan Seorang Ibu

30 Januari 2019   11:24 Diperbarui: 30 Januari 2019   11:31 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bendungan penuh dan meluap

Menetes menuju ke tanah

Dari sebuah rasa yang menurutku benar,

Tapi itu ternyata menyayat hati.

Hati Seorang IBU.

IBUKU.

Sebuah perkara uang bagiku benar

Tapi itu salah dimata ibuku

Hingga ia menitikkan mutiara-mutiara tang tersimpan

Dihatinya, anaknya lah yang diutamakan,

Dihatinya, anaknyalah yang selalu mulyakan

Tapi apa balasanku,

Hingga membuatnya menangis?.

Ringin Putih, 05 Maret 2018 10.50WIB.

Edogawa Homeru.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun