Berita dipecatnya pelatih terbaik di dunia (menurut pendukungnya) Nil Maizar oleh Pusam Samarinda (kini Pusam Bali United) beberapa minggu lalu memang sangat mengejutkan. Pasalnya pelatih yang sempat membawa Indonesia berjaya di AFF 2012 dengan menahan imbang Laos 2-2 ini berhasil mengangkat prestasi Pusam saat gelaran ISL 2014 berlangsung.
Bermodal materi yang cukup menjanjikan seperti M. Roby, Bayu Gatra, Sultan Samma hingga pemain asing kelas 1 layaknya Ilija Spasojevic Nil mampu menyuguhkan permainan yang sanggat atraktif sehingga mampu bersaing di zona degradasi. Pusam hanya berjarak 2 pon dari tim penghuni degradasi pada klasemen akhir putaran pertama ISL 2014 wilayah timur .
Apa yang salah dengan Nil hingga management menggatinya dengan Indra Sjafrie? apakah karena target lolos ke putaran kedua tidak tercapai? Wajar memang jika Nil dilengserkan karena dia diharuskan mengangkat prestasi Pusam. Selain itu ia menjadi satu-satunya pelatih di dunia ini yang mampu membawa tim terbaik di Sumatera Barat, Semen Padang ntuk membawa pulang piala paling bergengsi sejagat raya Indonesia Premier League (IPL)ke tanah Minang. Dan itu juga menjadi piala satu-satunya bagi Semen Padang karena selama ini lemari untuk menyimpan piala telah kosong melompong. Jadi target itu dirasa sangatlah realistis untuk seorang berkaliber Nil Maizar. Nil Maizar pula lah yang mengorbitkan pemain-pemain yang sekarang menjadi tulang punggung tim-tim top eropa seperti Tonnie Cussel dan Johny van Beukering, juga jangan lupakan seorang bek tangguh yang sangat fenomenal bernama Wahyu Widjiastanto.
Sekarang Nil menganggur lagi dan banyak media yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya terutama fanpage di facebook memberitakan bahwa Nil telah diminati oleh klub-klub papan atas asia mulai dari Jepang (Kashima Antlers, Gamba Osaka, Urawa Red Diamonds dan Kawasaki Frontale) hingga korea (Jeonbuk Motors dan Ulsan Hyundai). Seperti dilaporkan salah satu fanpage facebook, peraih treble winners Gamba Osaka yang akan berkunjung ke indonesia nanti sangat meminati Nil untuk melayani para pemain Gamba dalam urusan perut. Kita semua tahu Nil sangat lihai dalam membuat rendang yang membuat orang Jepang sangat penasaran dengan Indonesia
