Narasumber
-Yoga Direkso, mahasiswa Amikom Jogja, angkatan 2009 (Pengurus OUTSIDER Magelang)
-Julio JW, mahasiswa STTNAS Jogja, angkatan 2006, (Salah satu slankers Jogja)
“Kalau SID maen di manapun di daerah Jawa, kalau g ada halangan yang berarti,saya pasti nonton,” ungkap Yoga saat terlibat wawancara singkat dengan penulis. Sebuah kalimat sederhana menegaskan arti Superman Is Dead (SID) di mata mereka penggemarnya.sejenak meluangkan waktuhanya untuk menonton band kesayangan unjuk skill di atas panggung. SID merupakan Band indie bergenre pungrock asal pulau dewata Bali, yang sudah malang melintang di blantika musik Indonesia, termasuk sering mondar-mandir manggung di negeri kanguru Australia.
Dalam bahasa sederhana, musik bisa menjadi pengikat visi suatu komunitas, tergambar lewat adanya forum-forum resmi pengemar musik. Sebut saja Kerabat Kotak, OutSIDER, Slankers, Boomers, Jamers, Baladewa, dll. Mereka adalah kesatuan pengemar musik yang mendapatkan kepuasan dan kebebasan dari musisi idola mereka. “dalam hal arransemen musik, Slank selalu mengisi setiap pos kehidupan, ada kritik sosial, perdamaian, dan tentang cinta,” jelas Julio salah satu Slankers jogja. Ketika ditanya seberapa besar arti Slank di mata Slankers, jawabannya tidak bisa di jelaskan secara matematis. Slank merupakan salah satu band yang memiliki jumlah pengemar terbesar disamping OI (Iwan Falls), dan Rhoma Irama. Keberadaan Slank yang terus membumi membuat begitu besar arti mereka dimata penggemar.
Itulah gambaran singkat bagaimana penegasan arti musik di mata pengemar. Secara gamblang kadang-kadang tanpa logika mereka berekspresi, ramai-ramai mereka berbondong-bondong hanya untuk melihat musisi kesayangannya berekspresi. Secara logis, hampir tidak ada balasan yang setimpal buat mereka, namun di lubuk hati yang terdalam, terdapat kepuasan yang meledak-ledak ketika sederet aksi idola mereka dapat dilihat langsung.
Outsider dan Slankers merupakan contoh yang mewakili ratusan forum penggemar musik Indonesia. Outsider mewakili kaum minoritas, maklum komunitas punkrock belum bisa diterima secara universal, dan Slankers mewakili kaum mayoritas. Predikat mayoritas diperoleh karena Slank merupakan band yang everslasting dalam hal musikalitas dan visi bermusiknya. Slank selalu tumbuh dalam berbagai generasi yang membuat mereka tidak akan kehilangan penggemar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H