Mohon tunggu...
Edo Prasojo
Edo Prasojo Mohon Tunggu... -

Hobi saya adalah menghayal..

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

AQUA dan Komitmen Air Untuk Pembangunan Berkelanjutan

22 April 2015   11:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:48 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Permasalahan air di dunia, dan Indonesia khususnya, sudah memasuki tahap gawat seiring dengan laju pertumbuhan penduduk yang pesat. Dibutuhkan solusi komprehensif, berkesinambungan, serta melibatkan seluruh pihak guna menangani permasalahan air. Pembangunan dan pertumbuhan membutuhkan dukungan lingkungan—di mana air merupakan salah satu unsur di dalamnya—supaya kualitas hidup manusia tetap terjaga atau bahkan meningkat. Namun, kenyataanya justru pembangunan kerap mengorbankan lingkungan. Ini lantaran kerusakan lingkungan tidak instan terasa dampaknya melainkan butuh waktu cukup lama bahkan kadang hingga puluhan tahun. Akibatnya, masyarakat dan Pemerintah cenderung abai lantaran lebih mementingkan apa yang pantas saat ini belaka.

AQUA sejak 1973 sudah konsisten memulai langkah untuk menyebarkan kesadaran pelestarian air—dan lingkungan pada umumnya. AQUA senantiasa melibatkan masyarakat terutama yang bermukim di sepanjang DAS untuk peduli kelangsungan air dan lingkungan. Program nyata AQUA ini meliputi: reboisasi; pembuatan biopori dan sumur resapan; perbaikan saluran irigasi; penggiatan program kali bersih. Segala program barusan tertuang dalam AQUA Lestari yang dimulai sejak 2006. AQUA Lestari juga tidak hanya melibatkan masyarakat namun pula organisasi lingkungan seperti Dana Mitra Lingkungan dalam proyek rehabilitasi Muara Sungai Ciliwung. Langkah AQUA ini merupakan cara awal untuk mengedukasi publik bahwa lingkungan bukan cuma tanggung jawab Pemerintah.

AQUA juga menjalankan kebijakan konservasi air tanah guna melindungi ketersediaan air bersih di masa depan. Kebijakan ini adalah antisipasi terhadap dampak negatif pembangunan dan perubahan iklim di masa datang yang akan berakibat pada sulitnya mendapatkan air konsumsi berkualitas memadai. AQUA dalam usaha konservasi lingkungannya turut pula memberdayakan masyarakat. AQUA juga kini ikut mengapresiasi dukungan pers dan penggiat media sosial yang peduli lingkungan. Apresiasi tersebut penting lantaran agen yang dapat mengubah kebiasaan acuh lingkungan masyarakat salah satunya ialah media. Lewat media, contohnya, publik niscaya dapat lebih mudah memahami kalau pencemaran sungai yang mereka lakukan akan bermuara ke laut. Pencemaran laut akan membuat seisinya ikut terpolusi, termasuk ikan. Media mampu memaparkan seberapa buruk dampak bila ikan dari laut tercemar tersebut hingga tersantap manusia. Membekali publik pengetahuan lingkungan adalah salah satu upaya AQUA turut menjaga kelestarian air.

AQUA Lestari secara konkret telah memberi sumbangan terhadap pembangunan berkelanjutan baik dari segi finansial maupun pemikiran. AQUA memang belum bisa berperan lebih luas di bidang penyediaan air bersih lantaran ketidakpastian hukum investasi bagi badan usaha penyedia air daerah. Tapi, CSR sanitasi AQUA di NTT pada 2007 sudah membuktikan kepedulian Perusahaan ini pada masalah air bersih yang merundung negara berkembang seperti Indonesia. Upaya AQUA untuk menggugah kesadaran bahwa air bukan hanya bernilai sosial—namun pula ekonomi dan lingkungan—perlahan akan menumbuhkan kepedulian publik terhadap pembangunan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun