Mohon tunggu...
Ednadus Harjaka Setiawan
Ednadus Harjaka Setiawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ednadus

Human

Selanjutnya

Tutup

Financial

ICEF 2023: Akselerasi Belanja Produk Dalam Negeri via Katalog Elektronik

3 Agustus 2023   15:12 Diperbarui: 3 Agustus 2023   16:58 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen pribadi

Icef 2023 di JIEXPO Kemayoran Jakarta resmi dibuka oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Kamis (3/8/2023). Pameran ini diselenggarakan oleh Kadin Indonesia bersama LKPP, Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Hukum dan HAM, dan akan berlangsung hingga Sabtu (5/8/2023). 

ICEF 2023 dengan tema "Merdeka Belanja Produk Dalam Negeri" dan tagline "Menjadi Pahlawan di Negeri Sendiri dengan Belanja PDN" bertujuan mendorong optimalisasi belanja produk dalam negeri oleh instansi pemerintahan menggunakan e-katalog. Acara ini merupakan kerjasama LKPP dan Kadin yang selaras dengan semangat HUT RI ke-78 dan mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia yang digaungkan oleh Presiden Jokowi melalui Instruksi Presiden nomor 2 tahun 2022," kata Sri Mulyani. 

Sri Mulyani menyatakan pemerintah akan terus mendukung penggunaan APBN sebagai instrumen penting untuk memperkuat produk dalam negeri. Dia menambahkan bahwa transaksi melalui katalog elektronik dapat meningkatkan partisipasi UMKM dalam pengadaan pemerintah dan badan usaha, dengan target transaksi mencapai Rp 500 triliun. Ia berterima kasih kepada Kadin Indonesia, Kementerian Perindustrian, dan LKPP yang telah mendukung program ini, memperkuat Indonesia sebagai negara industri yang produktif. Dengan upaya bersama, diharapkan ekonomi Indonesia akan semakin kuat, bertahan, dan berkembang menuju Indonesia Maju. 

Presiden Jokowi menyampaikan komitmen pemerintah dalam pemanfaatan APBN dan APBD untuk belanja produk dalam negeri (PDN) yang berdampak besar bagi ekonomi Indonesia. Evaluasi dan perbaikan sistem terus dilakukan untuk mencegah praktik korupsi dalam pengadaan barang dan jasa melalui katalog elektronik. Saat ini, katalog elektronik telah mencantumkan lebih dari 5 juta produk, meningkat dari sebelumnya hanya 50 ribu.

Pasar akan semakin kompetitif dengan banyaknya penyedia yang masuk dalam katalog elektronik. Presiden juga menegaskan pentingnya pembelian produk dalam negeri, dengan target pembelian hingga 95%. LKPP RI akan mengawal perintah Presiden untuk meningkatkan produk dalam negeri dan mendorong optimalisasi penggunaan katalog elektronik serta upaya lainnya.

Saat ini, LKPP dan Govtech Procurement Telkom sedang melakukan reformasi digital dengan mengembangkan platform katalog elektronik terbaru. Dengan platform ini, pengadaan barang dan jasa akan lebih transparan dan terbuka, memungkinkan masyarakat untuk memantau data kebutuhan dan harga serta penyedia barang dan jasa. 

Gelaran ICEF 2023 merupakan langkah konkret Kadin Indonesia dalam mendukung ekonomi Indonesia yang lebih efisien dan inklusif. Melalui sistem e-katalog, Kadin Indonesia berpartisipasi mencapai target transaksi Rp 500 triliun pada 5 juta produk pada tahun 2023, melibatkan banyak pengguna, pemerintah daerah, dan kementerian. 

Direktur Satue Event, event organizer ICEF 2023, Bambang Setiawan mengatakan ICEF 2023 akan diikuti hampir 106 peserta pameran dari berbagai sektor usaha. Selama tiga hari pameran, pelaku usaha dan buyer pemerintahan akan berinteraksi dan bernegosiasi melalui berbagai acara, termasuk seminar, temu bisnis, konsultasi, workshop, bimbingan teknis, dan talkshow dengan narasumber dari instansi yang mendukung belanja produk dalam negeri. 

Sumber: Dokumen foto pribadi
Sumber: Dokumen foto pribadi

Bank BRI menawarkan produk modal kerja untuk pelaku UMK yang mengerjakan proyek-proyek APBN dengan bunga mulai dari 8,5%. ICEF 2023 didukung oleh Bank Mandiri, BRI, BSI, dan Telkom Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun