Globalisasi adalah suatu era yang dapat dipahami sebagai suatu sistem dimana suatu bangsa dapat menjalankan fungsi ekonomi, teknologi, informasi, dan berbagai aspek kehidupan di negara lain tanpa birokrasi yang menyulitkan seperti dulu. Pada intinya lebih mudah dan lebih fleksibel.
Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa- bangsa di seluruh dunia. (Menurut Edison A. Jamli dkk.Kewarganegaraan.2005)
Globalisasi sendiri berasal dari bahasa inggris yaitu Globalization. Kata "Global" berarti mendunia sedangkan "Lization" berarti proses. Sehingga dalam Pengertian Globalisasi menurut Bahasa adalah suatu proses yang mendunia.
Dalam terjadi dan berlangsungnya globalisasi ada dampak yang ditimbulkan dari era globalisasi. Dampak globalisasi terbagi dua yaitu dampak positif globalisasi dan dampak negatif globalisasi.
Beberapa contoh dampak positif globalisasi:
1.Semakin mudah dan cepat informasi dapat diakses.
2.Kerjasama politik dan ekonomi antar negara semakin terbuka
3.Pengusaha akan semakin tertarik untuk berinvestasi di Indonesia, karena biaya birokrasi semakin kecil dan semakin dipermudah.
4.Pembangunan di bidang teknologi akan semakin terdorong dan termotivasi, dengan adanya persaingan yang semakin luas.
5.Barang kebutuhan masyarakat semakin banyak pilihan dengan harga relatif terjangkau dengan mudahnya barang impor masuk ke negeri.
Beberapa contoh dampak negatif globalisasi :
1.Perubahan kebiasaan gaya hidup yang cenderung meniru barat. Baik dalam hal berpakaian maupun pergaulan.