Kau tikam hati ini.
Kau lulhkan hatiku sehinggak ku tak berdaya.
Dan ku tlah teracuni oleh kash sayang yang tlah kau berikan.
Every day …
Kau selalu menghujaniku dengan kasih sayang.
Aku merasakan hidup yang begitu indah bersamamu.
Tapiii …
Semua itu berakhir begitu cepat
Beribu kata maaf tak bisa mengembalikan semua itu
Ssemua seperti mimpi indah
Dan aku terbangun begitu cepat
Gelap …
Gelap yang ada di pikiran
Gelap yang ada di hati
Hilang …
Tlah hilang semua
Hilang, bintang hatiku tlah hilang dalam dekapanku
Raut wajah manis itu selalu terbayang di pikiran ini
Tak ada satupun kisah yang terdelete di memory ini
Hanya kamu aku dan kisah kita
Dalam coretan di kertas putih ini
Ku ungkapkan segenap rasa yang tlah menjangkal di benakku
Perasaan itu tak bisa hilang dari benak ini
Sepi dan sendiri yang ku rasakan saaat ini
Sunyi sudah suasana di saat ini
Seperti kota mati hati ini
Tanpa ada senyummu, candamu, dan sapaanmu
Tak ku sangka secepat ini kisah ita berakhir
Belum sempat ku torehkan kenangan yang indah dalam memory ingatanmu
Ku baru merasakan begitu banyak arti kehadiranmu di sisiku
Penyesalan ini datang di akhir cerita
Dan sad ending for me
17052012
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H