Mohon tunggu...
Editha Nurida
Editha Nurida Mohon Tunggu... -

i have a million dreams!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rayhan Sudrajat: Ketika Bermusik Itu Sebuah Kebebasan Untuk Seorang Musisi Muda

17 Desember 2011   14:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:08 759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jika kita berbicara soal musik, banyak hal yang terkait didalamnya. Saya rasa semua orang sangat mencintai musik dan sejauh ini yang saya tahu tidak ada manusia yang membenci musik. Aneh rasanya kalau ada orang yang engga suka dengan musik, keberadaan musik di kehidupan ini sangat penting dan sangat dinikmati banyak orang. Hidup tanpa musik itu kosong dan melompong. Musik itu sangat fantastis karena banyak makna yang terkandung didalamnya, namun lebih fantastis lagi jika seorang musisi bisa membuat musik itu menjadi "renyah", berkualitas, menarik dan bisa dikonsumsi semua orang. Mungkin untuk sebagian pembaca hanya mengenal musisi dari jenis musik pop, rock, metal atau jazz saja, nyatanya masih banyak musisi dari "genre" lain yang patut dikenal dan kali ini saya akan mengajak pembaca semua berkenalan dengan musisi muda penuh bakat: Rayhan Sudrajat. Ya, sang frontman dari sebuah band (vokalis dan gitaris) yang berbasis Indierock Experimental (Vickyvette band) dan juga tergabung dalam member SLYLAB band asal kota kembang ini, baru saja merilis solo albumnya yang berjudul Purification pada tanggal 15 Desember 2011 kemarin.

Rayhan Sudrajat, seorang pria berumur 21 tahun yang sangat produktif sekali dalam menghasilkan karya-karya baru, dia sangat "pecicilan" sekali dalam bermusik, sebagai buktinya dalam satu tahun bisa lebih dari satu kali dia menghasilkan sebuah karya, bisa lihat di: http://strangerdaydreaming.blogspot.com/2011/11/rayhan-sudrajats-discography.html

sangat "pecicilan" dan "hiperaktif" sekali bukan? Rayhan begitu ia biasa dipanggil, dia tidak pernah menargetkan untuk menjadi  seorang apa dan apa, dan tidak pernah membuat ekspektasi berlebih sejak kecil. Menurut dia supporter terbaik didalam hidupnya adalah dirinya sendiri, seorang pribadi yang sangat berterimakasih kepada dirinya sendiri karena selalu menopang dan melewati semuanya dengan keberanian. Karyanya selalu mendapat sambutan menarik dari banyak orang dan meskipun sering banyak dipuji dia tidak pernah merasa cepat puas dan terlena dengan itu semua. Dalam 8 kata, pria ini mendeskripsikan dirinya  "indistinct, dissidents, convoluted, silent, hallucinogen, discourteous, rude, and drowsy"

Beberapa kali mendengarkan lagu-lagu buatannya membuat saya penasaran, apa sebetulnya yang mendasari dia dalam bermusik hingga selalu bisa menghasilkan karya-karya yang ciamik seperti ini? Maka saya pun memutuskan untuk melakukan interview  dengan dia pada 16 Desember 2011 pukul 7:17 pm (GMT+01:00) Yuk mari ditengok sesi interview  saya bersama Rayhan Sudrajat seputar karir bermusiknya.

[caption id="attachment_156867" align="aligncenter" width="300" caption="courtesy of Jovy Aidil Akbar"][/caption]

Hello Rayhan, apa kabar? selamat ya baru rilis album baru. By the way itu album kamu yang ke empat ya? >> Hey saya baik, terimakasih yaa. sebenarnya ini album saya yang kedua. sisa tiga nya itu adalah EP, atau dikenal juga dengan rilisan pendek. begitu

Bisa ceritakan sedikit engga awal mula kamu terjun dan memulai karir bermusik itu semua? >> Sebenarnya saya sama sekali engga pernah pikir untuk memulai karir dengan bermusik. seandainya saya tidak pernah dengar The Beatles, saya tidak akan pernah menjadi seperti sekarang. bisa menikmati musik se bebas ini.dari kelas 3 sd, ada salah seorang anak buah dari ibu saya, yang mengenalkan saya dengan The Beatles. entah kenapa, saya sangat suka sekali. sampai sekarang, walaupun tidak disadari secara jelas, mereka lah basic bagi saya bermusik. awalnya karena itu.

Oh jadi bisa dikatakan The Beatles lah yang menginspirasi kamu ya?>> Iya, jadi mereka adalah gerbang bagi saya untuk masuk ke dalam dunia musik ini. panutan bagi saya untuk melihat bagaimana lirik bahasa inggris di dalam sebuah lagu, menulis lirik, sampai gaya rambut yang dulu pernah saya potong mirip dengan rambut mereka. semuanya, sangat inspiratif.

Dan sepertinya kamu ahli dalam bermusik bergenre eksperimental, lalu apa alasan kamu memilih bermain musik eksperimental? mengingat album-album dan EP yang kamu sudah keluarkan itu bergenre eksperimental/ambient? >> Tidak ada alasan saya untuk bermain di dalam ranah musik tertentu. saya sangat mencintai musik, lebih dari apapun yang melekat di tubuh saya selama ini.karena saya percaya, ketika mencintai musik, saya mencintai semua elemen-elemen yang ada di dalamnya tanpa terkecuali. seperti yang saya katakan, bermusik itu tentang sebuah kebebasan. sangat menarik sekali ketika kita membuat sebuah musik tanpa harus membuatnya. maksud saya, dalam sebuah proses nya kita sangat menikmati. namun ketika di hasil akhirnya, saya tidak akan sadar bahwa saya pernah membuat lagu yang baru saya buat. itu yang sebut sebagai sebuah proses dari frementasi yang saya cintai, sebuah kecintaan yang mendalam terhadap suara, musik dan itu mungkin lebih banyak terpaut di ranah experimental, karena sesungguhnya experimental itu bukanlah sebuah genre, namun sebuah rangkaian proses/perjalanan untuk kesempurnaan sebuah nilai. jadi itu mengapa, mungkin lebih di klasifikasikan sebagai experimental

Lalu, gimana kamu menggambarkan dan menyampaikan pesan ke para pendengar (terutama yang awam yang belum tahu jenis musik ini), dengan musik kamu? dan apa harapan kamu setelah mereka mendengarkannya? >> Saya lebih suka menyampaikan pesan saya secara tidak langsung, yaitu melalui musik itu sendiri. saya sangat sadar bahwa term eksperimental yang saya usung disini bukanlah musik umum yang orang gampang sekali mendengarkan sekali, lalu langsung bisa menikmati dengan mudah. namun point saya bukanlah orang harus menikmati musik saya dengan susah dan tidak dapat mengerti. ini merupakan rangkaian kehidupan. setiap bebunyian yang ada di dalam nya merupakan satu paket lengkap atas perasaan yang terbundle di dalam satu album tadi.untuk yang baru pertama kali mendengar musik saya, coba saja. saya tidak bisa memberi jaminan untuk langsung suka dan mengerti. namun hanya tinggal duduk, atau berbaring, sambil lagunya dimainkan. biarkan imajinasi kalian bermain dan mengantarkan kalian pergi kemana pun ia mau. itulah proses yang sebut sebuah kenikmatan dalam menikmati musik. dan harapan saya: semoga teman-teman bisa lebih menikmati dan menghargai musik sebagai salah satu karunia yang tanpa kita sadari, adalah salah satu anugrah untuk mendengarkan dan menikmati nya. saya hanya ingin membagi kisah saya, sebuah pengalaman saya yang tertuang dalam kumpulan lagu-lagu. sebuah kebahagiaan, kenikmatan, dan kesahian terhadap musik itu sendiri. dan jangan pernah untuk membeda-bedakan itu.karena pada dasarnya itu semua sama, hanya bagaimana cara kita mengapresiasi nya dengan cara yang berbeda pula.

Jadi kamu membiarkan pendengar berimajinasi sesuai dengan yang mereka inginkan? membiarkan mereka memainkan kreatifitasnya? >> Ya, dengan begitu mereka pasti bisa menikmati proses kenikmatan nya sendiri, tanpa tergantung oleh kata-kata yang saya rangkai. saya ingin imajinasi masing-masing pendengar itu tumbuh dengan liar sampai batas yang mereka tidak pernah pikir sebelumnya ketika mengapresiasi musik saya. sehingga, mereka merepresentasikan apa yang saya telah sampaikan dalam bentuk lain, yaitu musik, menjadi sudut pandang dari mereka sendiri. bisa dibilang itulah transformasi musik saya. saya sangat bahagia sekali jika bisa begitu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun