Mohon tunggu...
Editha Nurida
Editha Nurida Mohon Tunggu... -

i have a million dreams!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kupasan Kecil Tentang Mahasiswa Perancis

19 November 2011   01:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:29 818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin baru bisa dikatakan newbie atau juga bisa dibilang dengan sebutan  "anak baru", tapi saya sudah bisa mengetahui seperti apa kehidupan dan tipikal para mahasiswa di Perancis pada umumnya. Dengan hanya bermodalkan analisa siklus kehidupan setiap hari disini, saya akan menceritakannya kepada kalian semua.

Berkesempatan untuk satu semester berkuliah di negara yang konon katanya romantis, saya bisa mendapatkan banyak hal untuk dikenal lebih jauh seperti apa dan bagaimana para cara mahasiswa disini menjalani "kehidupannya". Saya datang ke negara Perancis pada bulan September tahun 2011, saya tinggal di kota kecil bernama La Rochelle yang jaraknya sekitar  3 jam-an dengan TGV (Train à Grande Vitesse) dari Paris.  Kota kecil tersebut  dipenuhi oleh banyak mahasiswa asing dari luar Perancis yang belajar disana. Walaupun hanya sebuah kota kecil, tapi juga banyak terdapat tempat pendidikan besar seperti; Université de La Rochelle , IUT ,École d'ingénieurs en génie des systèmes industriels , École supérieure de commerce , dan ESICS . Saya sendiri berkuliah di Universite de La Rochelle di fakultas "faculté de Lettres, Langues, Arts et Sciences Humaines (FLLASH)" .

Sebetulnya masalah jadwal kuliah di universitas negeri di Perancis dan Indonesia sama, yaitu dari hari Senin sampai Jumat. Namun yang membedakan adalah jam berakhirnya perkuliahan. Perkuliahan disini rata-rata dimulai pada pukul 08:00 dan berakhir hingga pukul 19:30. Mahasiswa di sini lebih senang menghabiskan waktu sambil menunggu jeda kuliah di Bibliothèque Universitaire (perpustakaan kampus) dengan membaca buku atau belajar,  ketimbang tidur dikosan atau jalan-jalan ke Mall seperti para mahasiswa Indonesia biasanya (no offense ya, saya juga suka gitu kok :p ) Durasi perkuliahan sekitar 2 jam atau 2 jam setengah (dengan waktu yang betul-betul pas) dan diadakan pause ditengah-tengah perkuliahan sekitar 5-10 menit untuk sekedar beli kopi di mesin penjual otomatis.

Dosen-dosen disini lebih sering melakukan penjelasan melalui verbal, sangat jarang sekali dosen mencatat materi perkuliahan di papan tulis. Bahkan tidak ada yang melakukan penjelasan dengan power point. Para mahasiswanya pun mencatat dan membuat resume materi bersamaan dengan penjelasan verbal sang dosen. Jujur saja, hal ini sempat membuat saya keteteran banget, karena sangat berbeda dengan "kebiasaan perkuliahaan" saya sebelumnya. Disamping itu, mereka juga sudah mempersiapkan bahan materi perkuliahaan yang akan dibahas. Tipikal mahasiswa disini sangat cukup berbeda dengan mahasiswa di negara kita, umumnya kalau dosen menyuruh mahasiswa untuk membuat presentasi, jarang sekali ada yang mau untuk menjadi yang pertama, lebih memilih untuk jadi yang urutan tengah atau bahkan yang terakhir. Tetapi kalau di Perancis, semua mahasiswa berlomba-lomba untuk menjadi yang pertama melakukan presentasi. Menurut saya, mahasiswa disini itu lebih "agressif" dari mahasiswa kebanyakan di Indonesia. Mereka semua sangat penuh dengan rasa keingintahuan yang besar dan penuh kritikan.

Perkuliahaan memang dari hari Senin sampai Jumat, namun setiap hari kamis malam atau yang bahasa perancisnya itu Jeudi Soir, yaitu malam dimanapara mahasiswa disini mengadakan la fête (pesta). Mereka menyebutnya "Soirée" dan biasanya itu diadakan di bar atau di apartemen salah satu mahasiswa. Banyak bar disini yang mengorganisir pesta mahasiswa setiap hari kamis malam. Kalau pestanya di apartemen, lazimnya teman-teman dari si oknum pembuat pesta membawa makanan atau minuman untuk pesta. Intinya setiap hari kamis malam mahasiswa-mahasiswa disini selalu "keluar" meskipun keesokan harinya mereka harus kembali berkuliah lagi.

Banyak perbedaan dari sistem kehidupan mahasiswa di negara Perancis dan negara Indonesia, terdapat plus dan minus diantara keduanya. Mungkin untuk saya pribadi, cukup sulit awalnya ketika harus menjalani perkuliahaan yang satu semester hanya 3 bulan (kalau di Indonesia satu semester 6 bulan) dengan harus mengerti betul materi yang hanya dijelaskan secara verbal oleh sang dosen. Tapi dengan adanya proses dan adaptasi semua itu bisa diatasi.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun