Mohon tunggu...
Edi Taslim
Edi Taslim Mohon Tunggu... -

Lahir di Pulau Tello (Nias), besar di Padang, Surabaya, & Jakarta. Mulai menulis sejak bekerja di majalah komputer CHIP pada tahun 1997 diikuti dengan Majalah Computer Easy, CHIP FOTO-VIDEO digital dan CHIP Online. Sempat menerbitkan majalah CHIP di Malaysia dan Singapore tahun 2002 hingga 2004. Mulai bergabung bersama KOMPAS.com sejak Juli 2007.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kompas ePaper: Pertama dalam Format iPad

2 Juni 2010   12:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:48 1128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kompas ePaper merupakan replika digital Harian Kompas yang mulai diperkenalkan sejak 1 Juni 2008. Hingga tulisan ini dibuat, Kompas ePaper memiliki anggota terdaftar sebanyak 197.650 dan terus bertambah. Untuk membaca Kompas ePaper, Anda cukup mengunjungi alamat http://epaper.kompas.com dari browser PC atau laptop.

Kompas ePaper dibuat untuk memenuhi kebutuhan pembaca yang ingin mendapatkan akses ke Harian Kompas dengan mudah. Setiap pagi waktu Indonesia bagian barat, pembaca sudah dapat membaca Kompas ePaper dimanapun lokasinya.

Sebagai pelopor ePaper di Indonesia, Kompas kembali memberikan yang terbaik dengan menghadirkan Kompas ePaper versi khusus iPad.  Meski belum beredar resmi di Indonesia, perangkat tablet femonenal keluaran Apple ini terlihat sangat diminati. Fitur dan teknologi yang diusung menjadi daya tarik utama iPad. Itu sebabnya, Kompas mendesain ulang dan memformat khusus Kompas ePaper agar dapat memanfaatkan keunggulan teknologi iPad. Berbeda dengan ePaper berbasis web untuk PC dan laptop, Kompas ePaper versi iPad mengoptimalkan penggunaan layar sentuh iPad untuk memberikan kenyamanan dan pengalaman baru saat membaca Kompas. Menu navigasi ePaper dibuat berbeda dan diletakkan di sebelah kiri dan kanan bawah agar pembaca dapat membalik halaman ePaper dengan mudah dan cepat. Pembaca juga dapat berpindah dari model tampilan satu halaman ke model tampilan dua halaman secara otomatis hanya dengan memutar iPad dari mode vertikal (portrait) ke horizontal (landscape). Untuk memperbesar dan memperkecil halaman ePaper (zoom-in dan zoom-out), cukup dengan melakukan sentuhan (tap) dua kali pada area halaman. Sama seperti ePaper versi PC, seluruh daftar isi Kompas bisa dilihat dengan menyentuh icon Contents. Tersedia juga ikon Issues, dimana Anda bisa mengakses arsip Kompas edisi lalu dengan cara scrolling ala iPad. Selain Harian Kompas edisi Nasional, pembaca juga bisa membaca Lembaran Daerah melalui ikon Featured. Tidak ketinggalan, ikon Search untuk membantu Anda melakukan pencarian kata tertentu. Praktis, semua tampilan menu, halaman, dan pergerakan Kompas ePaper dibuat mengikuti gaya dan interface iPad yang bisa dikendalikan dengan jari. Meskipun begitu Kompas ePaper tetap ringan, mudah dan cepat untuk diakses. Selain Kompas ePaper versi iPad, Kompas juga akan mengeluarkan aplikasi Kompas iPad dalam waktu dekat. Berbeda dengan ePaper yang berbasis web, aplikasi Kompas iPad dapat diinstalasikan di iPad pengguna dan bersifat offline. Aplikasi Kompas iPad menghadirkan berita-berita pilihan yang sudah diperkaya dengan konten multimedia, seperti galeri foto dan video. Lihat video Kompas ePaper versi iPad di bawah ini:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun