Mohon tunggu...
editan to
editan to Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mengelola Usaha Percetakan

memperluas cakrawala

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Takdir Komjen Listyo Jadi Tangan Kanan Jokowi

13 Januari 2021   16:44 Diperbarui: 13 Januari 2021   16:47 1031
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PENUNJUKAN Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo telah diduga banyak pihak. Lampu hijau sebagai Kapolri sudah banyak disuarakan anggota parlemen di Senayan.

Harapan Istana agar wakil rakyat menyetujui calon tunggal Jokowi untuk orang nomor satu di Korps Bhayangkara tampaknya akan mulus.

Apalagi nama Listyo masuk dalam daftar dari lima calon yang diusung Kompolnas. Jokowi tidak memilih dari nama di luar yang dicalonkan lembaga kepolisian nasional tersebut.

Seiring dan sejalan dengan usulan Kompolnas  membuat pilihan Jokowi dinilai sudah menyerap aspirasi dari institusi yang langsung di bawah komando presiden tersebut.

Sebagaimana diketahui sejak era reformasi, kepolisian telah memisah dari TNI. Tepatnya di era Presiden Megawati Soekarnoputri, Polri bertanggungjawab kepada presiden.

Paradigma Polri berubah menjadi institusi sipil penegak hukum profesional. Bukan lagi sebagai angkatan perang sebagaimana era sebelumnya yaitu masuk dalam angkatan bersenjata alias (ABRI).

Di era Presiden Joko Widodo penunjukan Listyo merupakan fenomena baru. Ini yang membedakan dengan penunjukan kepada tiga Kapolri sebelumnya. Jenderal Tito Karnavian, Pjs Kapolri Komjen Pol Ari Dono, dan Jenderal Idham Azis.

Listyo melompati dua angkatan di atasnya yaitu alumni Akpol 1989 dan 1990. Alumnus Akpol 1991 yang kini berusia 51 tahun akan mempunyai rentang masa jabatan cukup panjang sebelum memasuki  pensiun di usia 58 tahun.

Artinya dalam rentang 4 tahun ke depan, Listyo akan menjadi tangan kanan Jokowi di kepolisian. Bahkan, bila prestasinya cemerlang bisa berlanjut hingga presiden berikut. Tentu saja, tetap tergantung kepada presiden pengganti Jokowi.

Selain meloncati dua angkatan seniornya, Listyo juga memiliki kedekatan personal dengan Jokowi. Itu yang membedakan dengan empat kandidat lain yang dicalonkan Kompolnas.

Saat menjabat Kapolresta Solo, Listyo mengenal Jokowi yang menjabat Walikota Solo. Kasus besar yang ditangani Listyo saat itu, penanganan bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Kepunton, Solo, pada 25 September 2011.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun