PEMERINTAH sudah mengimpor vaksin Sinovac asal Tiongkok berjumlah 1,2 juta dosis. Akhir bulan ini, akan kembali masuk 1,8 juta dosis. Awal tahun depan akan masuk bahan baku vaksin yang akan diolah Biofarma sebanyak 15 juta dan 30 juta dosis.
Kehadiran vaksin antivirus Covid-19 ini menjadi dambaan bagi masyarakat di tengah tekanan penularan virus mematikan ini. Tidak hanya pada usia produktif tetapi juga bagi remaja, anak-anak, balita. Juga bagi orang tua yang sudah memasuki usia manula.
Rencana pemberian vaksin di Indonesia diberikan kepada tenaga medis. Mereka adalah garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Mereka dianggap paling rentan atas pandemi ini karena selalu berhadapan langsung dengan pasien positif.
Kebijakan tersebut harus dipahami dan dimaklumi oleh masyarakat umum. Apalagi, tenaga medis yang gugur akibat terinfeksi virus corona alias tertular dari pasien, jumlahnya masuk dalam peringkat 10 besar di dunia.
Mengenai pemberian vaksin kemudian dilakukan berjenjang setelah tenaga medis mendapatkan suntik bersamaan pasca masuknya 1,8 juta dosis vaksin.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan target suntik terhadap 107.206.544 orang usia produktif yaitu 18 hingga 59 tahun. Kebutuhan vaksin untuk jumlah tersebut adalah 246.575 juta dosis.
Di hadapan anggota DPR, Â Terawan mengatakan pemberian atas hanya terbatas pada usia 18-59 tahun karena berdasar uji klinis atas vaksin Sinovac tersebut.
Kenapa diambil umur 18-59 tahun, karena di dunia, yang dilakukan untuk uji klinis 3 pada range (kisaran) umur sekian, belum dilakukan uji klinis untuk range yang di atas itu, atau di bawah itu," kata Terawan, dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI, Kamis (10/12).
Sejauh ini penggunaan vaksin Covid-19 di dunia baru sebatas izin darurat penggunaan vaksin atau Emergency use authorization (UEA). Bahkan belum ada belum ada satu pun vaksin Covid-19 di dunia yang sudah mendapat izin edar.
Hal itu berarti belum vaksin yang pasti "Jadi, ya kami meraba-raba. Baru ada EUA itu pun baru satu di Inggris," kata Terawan yang juga purnawirawan Jenderal TNI itu.
Hal senada disampaikan Kepala Laboratorium Rekayasa Genetika Terapan dan Protein Desain LIPI mengatakan vaksin Sinovac belum diuji klinis pada usia di atas 60 tahun. Saat ini, masih menunggu uji klinis yang tengah berlangsung di Brasil yang diberikan kepada warga berusia di atas 60 tahun.