Mohon tunggu...
editan to
editan to Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mengelola Usaha Percetakan

memperluas cakrawala

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Tiongkok dan Rusia Belum Akui Kemenangan Biden

9 November 2020   19:56 Diperbarui: 9 November 2020   23:41 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sejak kapan media mainstream menetapkan siapa presiden kita selanjutnya? Kita telah belajar banyak dalam dua pekan terakhir!" Trump mencuit dalam akun @realDonaldTrump, Senin (9/11).

Trump tampaknya tidak hanya menggertak tetapi juga akan segera mengerahkan kuasa hukumnya untuk menggugat Pennyslvania dan beberapa negara bagian lain. Ia berharap terjadi gugatan besar-besaran.

Di saat-saat akhir, Trump ingin tetap memperjuangkan suara pemilihnya yang mencapai 70 juta tetapi yang ia klaim 74 juta. Ia belum meletakkan topinya yang bertuliskan 'Make America Great'.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun