Sebelum terealisasi ide Bung Jokowi-Ahok membuat Lapas Baru di Tanah Milik Pemda Tangerang-Banten....karena Pemda sudah kewalahan menampung jumlah populasi Napi saat ini yang kian berkembang.... ( hemm ternyata nambah terus yaa beranak pinang tuuh Kejahatan... di Negeri ini...OMG! ), Terdengar suara dari MenKomnasHam bahwa sedang dan akan dilakukan pemindahan para Koruptor di Lapas Sukamiskin... ( waduuh ada apa yaa.. koq kesannya terburu-buru gini yaak...) "Ada Apa Deeengamu Sukamiskin" ( pakai gaya nyanyian Ariel yang juga almamater sana..., Sukamiskin menjadi tempat Pilihan Favorite bagi Napi Koruptor, Apakah Fasilitas...Keamanan...Leluasa..atau apalaah.. ( gak pernah masuk sih... ) Kontrofersi banyak tetlihat di Radio...dan didengar di Koran..tentang Lapas Koruptor di Sukamiskin ini..." Why Not di LP Nusakambangan lebih ketat dan menakutkan...." begitu ada yang nyeleneeeh berpendepat demikian..., Tapi ada juga yang mempersilahkan tp dengan gaya blangkonnya... " Monggo silahkeen..kita liat saja nanti hasilnya dan apa yang akan terjzdi di LP itu nanti..." Bagi Saya..biar saja mereka menikmati tuk sementara waktu di LP Favorite mereka, sambil menunggu Pembuatan LP baru di sekitar Kepulauan Seribu, dimana susasananya tak jauh berbeda dengan LP Alcatraz idealnya sbb : - Tidak ada Wartel,Warnet apalagi WiFi (WarTeg bolehlaah…hehe ) - Jauh dari Jangkauan Tower Provider GSM/GPRS artinya tidak terditeksi Sinyal GSM/GPRS apalagi 3G - Lapas harus memilki alat Jummer (Pengacak Sinyal Provider GSM) jika ada Sinyal Provider GSM yang Bocor.
- Tidak ada kabel Telkom kecuali, V-sat Telecommunication dan Microwave Radio terintegrasi dengan Password system dan Record Voice System ( jika ada telp dari luar lapas untuk para Napi termasuk Petugas penegelola LP ) - CCTV terintgrasi langsung ke Satelite dan Backup System Microwave Radio ( antar pulau )
Fasilitas yang tidak diperbolehkan keberadaanya di LP idealnya seperti ini, hal ini untuk menjaga kontak luar Napi dengan rekanan, jaringan, dan handai tolan yang bisa mempengaruhi dan mengganggu para Napi beribadah di Lapasnya....  Hal ini menjaga segala hal yg tidak diharapkan seperti : Transaksi via Net dan Mobile dan Informasi yang bisa melemahkan system pertahanan LP, pendek kata agar tidak ada celah dan kesempatan sehingga tidak ada niat tidak baik bagi Napi selama di Lapas…kasihan kaan mereka yang sudah beribadah di Lapas jadi terpengaruh…bukakah mereka ingin cepat-cepat kembali dan berkumpul bersama Keluarga tercinta..^?^ Inilah Ide Gila atau Impian Gila membangun Lapas di sekitar Kepulauan Seribu…Mirip Lapas ALCATRAZ…bagi yang membuat di Zaman/Periode Pemerintahannya..akan selalu dikenang Namanya oleh segenap bangsa ini.. Siapa kira-kira yaa.....?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Sosbud Selengkapnya