Mohon tunggu...
Kardo Silalahi
Kardo Silalahi Mohon Tunggu... -

Memberikan perhatian pada spiritualitas, pendidikan, politik, sastra dan bahasa Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Hanya Karena Jari Manis Kiri (to be promised in marriage) Sebuah Renungan Kristen Dari Lukas 2:5 (Bacaan kalangan Kristen)

26 Juni 2012   02:37 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:32 6148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1340678171428289668

Hanya Karena Jari Manis Kiri

(to be promised in marriage)

Sebuah Renungan Kristen Dari Lukas 2:5

(Bacaan kalangan Kristen)

[caption id="attachment_197092" align="alignleft" width="300" caption="jakartacity.olx.co.id"][/caption] Yusuf mendaftarkan diri bersama Maria tunangannya, yang sedang hamil. ( Lukas 2:5  BIS)

Sahabat yang terkasih, kebahagian Yusuf saat bertunangan terusik oleh kehamilan Maria. Tunangan dalam bahasa aslinya mnesteuo yang berarti 1) to woo her and ask her in marriage, 2) to be promised in marriage, be betrothed, demikianlah janji untuk menikah yang disampaikan oleh Yusuf dan Maria ini teruji oleh kehamilan Maria yang notabenenya bukan karena Yusuf. Dari kisah pertunangan Yusuf dan Maria ini kita melihat sebuah perbedaan yang mendasar antara jaman dulu dengan sekarang bukan? Kalau jaman dahulu Yusuf yang merupakan tunangan Maria sangat terkejut dengan kehamilan Maria, karena memang ia  never doing more activity selain hanya mengunjungi Maria berdasarkan ketentuan aturan pertunangan masa itu, beda pada masa sekarang, baru aja pacaran sebentar sudah have doing more activity sampai tidak ingat injak rem.

Renungan hari ini tidak membahas itu terlalu dalam seperti yang saudara inginkan, melainkan akan menyampaikan 2 hal penting berikut ini tentang tunangan, yakni:

  1. Tunangan adalah masa untuk meyakini bahwa pilihan anda benar. Tunangan belum berarti menikah! Masa tunangan menjadi masa penjajakan yang cukup lama, sehingga banyak ahli konseling pra-nikah menganjurkan masa pertunangan yang cukup agar saling mengenal dan meyakini bahwa seseorang yang telah kita pilih adalah right man or right woman. Masa ini sangat perlu bukan karena untuk mengikat wanita atau pria agar tidak berpaling kepada orang lain melainkan karena pernikahan Kristen merupakan one way ticket (tiket sekali jalan), tidak ada alasan apapun untuk memutuskan pernikahan kecuali kematian.
  1. Masa tunangan adalah masa persiapan pernikahan. Memang benar kalau janji nikah itu diucapkan tidak lebih dari 30 menit di gedung gereja, tapi untuk mempersiapkan pengucapan janji itu haruslah sungguh-sungguh. Untuk masyarakat Indonesia, dari pihak keluarga melihat kesunguhan tersebut dari berapa banyak uang yang dibawa calon mempelai –meski ini tidak sepenuhnya benar, tapi ini kenyataan-, intinya segala sesuatu perlu dipersiapkan untuk pesta pernikahan, terlebih pernikahan itu sendiri yang akan berlangsung seumur hidup.

Salam

Sumber:

Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari, LAI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun