Mohon tunggu...
Edi S. Mulyanta
Edi S. Mulyanta Mohon Tunggu... Penulis - Ebukune Digital Publisher

Mari berbagi pengetahuan, untuk memacu tetap membaca, menulis, dan bertukar pikiran.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Industri Penerbitan Buku Cetak di Ujung Masa

17 November 2021   16:13 Diperbarui: 17 November 2021   16:23 1246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

ISBN masih dijadikan patokan untuk aturan-aturan di luar perbukuan, seperti nilai kepakaran penulis di bidang akademik perguruan tinggi, serta nilai kredit bagi guru-guru pengajar Dikdasmen masih menggunakan acuan ISBN. 

Hal inilah yang masih menolong kelangsungan hidup penerbit, karena ISBN melekat dengan industri penerbitan, selama aturan pemerintah tentang kepakaran dosen dan guru masih terikat dengan ISBN, kelangsungan hidup penerbit masih bisa dipertahankan. Tampaknya Google juga menyadari hal ini, sehingga sosialisasi GGKEY, Google Books, dan Google Play dijalankan secara alamiah, tanpa boost iklan yang terlalu besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun