Mohon tunggu...
EDI SA PUTRO
EDI SA PUTRO Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasantri STAI AL-ANWAR

Dari Desa Kembang, Dukuhseti, Pati. (Suka kata-kata mutiara bermakna)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hamba yang Kasyaf

14 Juli 2022   08:55 Diperbarui: 14 Juli 2022   09:03 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Jangan dibaca ah, jadi malu
____________________________
  Pada suatu ketika, adalah salah satu kalimat yang masyhur(viral/terkenal) digunakan untuk mengawali bercerita, hingga aku pun ikut-ikutan menggunakannya pada susunan tulisan ini, tidak apakan?.
  Pada suatu ketika, ada seorang laki-laki yang membawa(angon) kambing berjalan di pinggiran sawah, kemudian ia berpapasan dengan laki-laki compang camping tak karuan dan tiba-tiba berucap (entah kpd siapa),"mplaku2 kok karo ketek". Kemudian laki-laki(angon)tsb heran dan merasa aneh karena yang bersamanya adalah kambing bukan monyet(ketek), hingga ia menyahuti ucapan laki-laki compang-camping tsb,"bento, iki wedus ora ketek"(jwb dg tegas). "Aku ngomong karo weduse kok" (sahut laki-laki compang camping).

  Begitulah hamba yang kasyaf(terbuka hijabnya), walaupun ia berpenampilan compang camping akan tetapi hatinya sangat tertata rapi dan bersih dari penyakit-penyakit hati, sehingga Alloh memberi ia bisa melihat batin seseorang. Pelajaran; kita tidak boleh meremehkan orang-orang yang berpenampilan/berupa tidak baik, bisa jadi hatinya baik dan bisa jadi itu wali(kekasih)nya Alloh.

  Alloh senantiasa melihat hati(batin) hambanya bukan penampilan(dzohir). Semoga Alloh memberikan hati kita menjadi futuh agar semakin takwa kepada Alloh. Kalau kita takwa semoga menjadi orang yang senantiasa bersyukur.
* * *

Kembang, 2020
=;= Kembang Pinggir Sawah =;=

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun