Mohon tunggu...
EDI SA PUTRO
EDI SA PUTRO Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasantri STAI AL-ANWAR

Dari Desa Kembang, Dukuhseti, Pati. (Suka kata-kata mutiara bermakna)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bodohnya Manusia

13 Juli 2022   22:42 Diperbarui: 13 Juli 2022   22:57 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia itu memang bodoh (pada dirinya sendiri), ini harus diakui bersama.
Bukti sisi kebodohannya ialah berani melakukan kesalahan tapi tidak berani bertanggung jawab, secara konvensional !

Untuk menutupi sisi celah itu, setidaknya;
Berani berhutang, harus berani membayar. Berani melanggar, harus berani dihukum. Berani menyakiti orang, harus berani meminta maaf.
Berani meminjam, harus berani mengembalikan.
Berani merusak, harus berani memperbaiki.
Bodohnya manusia, berani mengotori tapi tidak berani membersihkan, bodoh !

(Walaupun bodoh, manusia tetap mulia, karena ia menjadi anak turunnya Nabi Adam).
* * *

Sarang, 13 Dzulhijjah 1443 H.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun