Mohon tunggu...
Edi Purwanto
Edi Purwanto Mohon Tunggu... Administrasi - Laskar Manggar

Aku ingin melihat binar bahagia di matamu, wahai Saudaraku

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Keutamaan Sholat Jamaah 40 Kali atau Arbain

20 Mei 2024   13:21 Diperbarui: 13 Juni 2024   08:44 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keutamaan Sholat Jamaah 40 kali atau Arbain


Dalil istimewanya sholat Empat Puluh hari dimana pun berada

Ulama sepakat, istimewanya shalat berjamaah, empat puluh hari, di manapun tempatnya.

Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa mengerjakan shalat secara ikhlas karena Allah selama empat puluh hari dengan berjamaah dan dengan mendapatkan takbiratul ihram maka dicatat untuknya dua kebebasan, yaitu bebas dari neraka dan bebas dari kemunafikan." (HR. Tirmidzi no. 241, dari Anas bin Malik. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi


Dalil sholat Arbain di Masjid Nabawi

Adapun sholat Arbain khusus di Masjid Nabawi, ulama berbeda pendapat terkait derajat haditsnya.

Adapun haditsnya, Rasulullah SAW bersabda:
- -

Dari Anas bin Malik, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda, "Barangsiapa melaksanakan shalat sebanyak 40 kali shalat di masjidku (baca: Masjid Nabawi) dalam keadaan tidak tertinggal satupun shalat, maka akan dicatat baginya keterbebasan dari api neraka dan keselamatan dari kemunafikan." (HR. Ahmad no. 12605. Syaikh Syu'aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini dho'if (lemah) karena status Nubaith bin 'Umar yang tidak diketahui.  Namun, menurut Ibnu Hibban, bahwa Nubaith bin Umar seorang yang tsiqah).

Namun demikian, yang berpendapat haditsnya dhaif pun sepakat, bahwa shalat di Masjid Nabawi lebih baik 1000 kali dari sholat di Masjid lain selain Masjid Haram.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun