Mohon tunggu...
Edy Priambodo
Edy Priambodo Mohon Tunggu... -

begin

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Normalnya, PSSI .....................

29 April 2012   10:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:58 774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Normalnya, PSSI sebagai induk olahraga sepakbola Indonesia  dibawah naungan federasi dunia FIFA mempunyai otoritas dan integritas yang diimplikasikan dalam segala kebijakan. Perangkat Hukum terkait keorganisasian  melekat padanya, tentu ini memberikan suatu kekuatan dan akan terlihat dari pancaran wibawa para pemangku kekuasaan. Klub tunduk bukan pada siapa yang berkuasa tapi pada perangkat hukum yang melekat tadi.

Sepantasnya, PSSI tidak sedang berkubang pada pokok dualisme. Hati yang telah mendua adalah kemustahilan bagi eratnya suatu persatuan. Bagai hama yang merugikan, sepatutnya dibinasakan bagi kebaikan sepakbola  dan keseimbangan organisasi itu sendiri.

Kenyataannya....................

Perilaku abnormal telah dan sedang mengeksiskan diri, sosoknya bahkan terus mengaburkan kenormalan lainnya. Segala relung dijamahnya hingga mematikan pengecap rasa. Rasa pahit terasa masam, masam terasa manis, manis terasa pahit.

Dengan lantang dan gagah berani mereka berteriak......

Kalian  hina!

Kamu tidak nasionalis!

Anda  pengkhianat!

Tanpa sedikitpun menyadari bahwasanya diri sendiri telah memberi aib pada negeri.

Lantang dan gagah beranilah pada si pendua hati dengan sikap bukan dengan teriak. Binasakan bila memang memiliki kuasa dan wibawa(?).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun