Mimpi Gus Baha'

Sebagai muhibbiin  Gus Baha' (KH. Ahmad Baha'uddin Nursalim) mungkin wajar bisa bermimpi beliau, karena setiap hari hampir tidak pernah absen dari mendengar ceramah-ceramah beliau di youtube. 

Dan tentu bagiku mimpi beliau adalah suatu yang menyenangkan, berkah tersendiri, apalagi dalam mimpi itu mau menikah dengan beliau... hehe....Cepat-cepat kuintip makna tentang mimpi mau menikah tersebut, dan artinya ternyata akan memperoleh rizki yang banyak, yaitu rizki berupa kebaikan, alhamdulillaah... 

Baca juga: Merayakan Iedul Fitri menurut Gus Baha

Beberapa kali bermimpi melihat guru menjadi suatu pertanda yang berarti dengan segala rahasianya. Apalagi dari sang gurulah diri kita memperoleh ilmu yang bermanfaat untuk memperbaiki kehidupan dunia akhirat kita. Dari sang guru pula diri kita diperkenankan mendapat limpahan cahaya Ilahi, membedah serta menerangi hati ruhani yang masih penuh kotoran dan hijab. 

Sehingga diri tahu dan mau menata serta membersihkan. Teringat pada teman yang sama-sama nyantri, dimana dia kategori santri lama, tapi tidak pernah bermimpi melihat guru, hingga bertanya-tanya koq bisa diriku yang kategori santri baru bisa bermimpi guru, katanya "tidak semua orang bisa ditemui guru dalam mimpi". 

Ada banyak hal yang saya kagumi dari Gus Baha', yang tentu juga dirasakan oleh para muhibbinnya Gus Baha' dimanapun berada. Mulai dari kesederhanaannya hingga ke'alimannya. 

Baca juga: Ngaji Gus Baha': Mengenal Tanda Keikhlasan

Dimana dari forum-forum ngaji beliau yang telah dipublikasikan oleh para santri, semakin membuka cakrawala pandang keislaman yang luas. Sehingga bisa menangkap nilai-nilai utama dalam berislam, beriman, berihsan, seperti yang diajarkan Allah kepada para Rasul-NYA dan para Nabi, serta para Wali.  

Rujukan-rujukan kitab beliau yang luar biasa,  dalam menceritakan urgensinya sanad dan riwayat, membuat rasa hati dalam mengikuti ceramah beliau tiada keraguan sama sekali, ditambah dengan joke-joke yang segar dan memotivasi. 

Dan satu hal yang paling penting yaitu karena partai yang beliau anut adalah "Partai ROJA' "(Partai HARAPAN), sehingga disinilah para muhibbin beliau, memperoleh ruang yang cukup bagi tumbuhnya jalan harapan akan rahmat Allaah SWT yang tiada batas ataupun tepi, apalagi bagi orang yang banyak ma'shiat seperti diri ini.

Baca juga: Ngaji Gus Baha' | Apa yang Abadi?