Mohon tunggu...
Edi Kusumawati
Edi Kusumawati Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Ibu dari dua orang putra yang bangga dengan profesinya sebagai ibu rumah tangga. Tulisan yang lain dapat disimak di http://edikusumawati.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

(WPC 4) Menikmati Suasana Malam di Alun-Alun Kidul Yogyakarta

18 Mei 2012   00:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:10 2152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_181756" align="aligncenter" width="480" caption="Suasana Alkid Yogyakarta di waktu malam"][/caption]

Yogyakarta, siapa yang tak kenal kota yang satu ini. Di Yogyakarta terlalu banyak tempat yang sayang untuk dilewatkan. Bahkan di sudut-sudut Yogyakarta justru banyak kita temukan hal-hal menarik untuk kita jadikan objek penelitian maupun objek fotografi.

Bagi saya yang memang kelahiran Yogyakarta dan sempat tinggal disana lumayan lama yaitu 26 tahun, Yogyakarta memang tak akan bisa dilupakan. Bahkan sampai sekarang, kalau mau mudik ya pasti ke Yogyakarta. Karena hingga sekarang pun orang tua saya masih bermukim disana.

[caption id="attachment_181765" align="aligncenter" width="480" caption="Deretan sepeda tandem dan becak hias yang diparkir di pinggir jalan"]

1337152852394994593
1337152852394994593
[/caption]

Berbicara tentang Yogyakarta, tentu tak bisa lepas dari Malioboro. Kata Malioboro terlalu sulit untuk dipisahkan dari Yogyakarta.  Boleh dibilang Malioborolah jantung kota Yogyakarta karena disanalah "sentra" perekonomiannya orang Yogya. Mulai dari ujung utara yaitu Tugu yang menjadi icon Yogyakarta hingga ke selatan yaitu Alun-Alun Kidul, banyak kita temukan objek menarik untuk dikaji. Dan karena itulah, meneliti Yogyakarta, khususnya Malioboro dan sekitarnya pun sudah pernah saya lakukan. Setidaknya ketika saya masih tinggal dan sekolah di Yogyakarta. Tapi itu dulu, sekarang saya hanya senang bernostalgia jika sedang mudik ke Yogyakarta. Dan seiring dengan hobby baru saya yaitu motret, mengabadikan apa yang saya lihat dan alami selama berkunjung ke Yogya rasanya menjadi satu kepuasan tersendiri. Walaupun hanya bermodal kamera saku, bagi saya tak menjadikan masalah kalo hanya untuk sekedar bernarsis ria selama di Yogyakarta beberapa waktu lalu.

Berhubung teman-teman dari Group Kampret (Kompasianer Hobi Jepret) akan mengadakan kopdar anggota kampret di Yogyakarta pada akhir bulan Juni nanti, maka sebagai anggota grup yang kebetulan orang Yogya tapi sudah  tidak berdomisili di Yogya, saya hanya bisa ngiri. Ya karena saya tidak bisa ikutan acara kopdar yang pastinya akan seru bertemu dengan teman-teman yang mempunyai hobby yang sama dan pastinya orang-orangnya "gokil" kalo sudah berkreasi dalam motret. Padahal aslinya saya kangen untuk pulang ke Yogya dan sebagai tombo akan kekangenan saya itu, saya hanya bisa menuangkan dalam tulisan ini dan tentunya saya sertai dengan ilustrasi foto-foto yang sempat saya abadikan ketika saya pulang ke Yogyakarta. Berhubung tema WPC (Weekly Photo Challenge) 4 di Grup Kampret adalah Night Photography, maka saya sengaja memilih foto-foto yang saya ambil di malam hari, tepatnya ketika saya berada di Alun-Alun Kidul Yogyakarta.

[caption id="attachment_181759" align="aligncenter" width="480" caption="Salah satu model becak hias yang dapat disewa"]

13371522091300067311
13371522091300067311
[/caption]

Alun-Alun Kidul sendiri letaknya tak begitu jauh dari Malioboro, bahkan masih satu poros dengan jalan Malioboro dan satu area dengan Kraton Yogyakarta. Memang di Kraton Yogyakarta sendiri ada dua alun-alun (lapangan) yaitu Alun-Alun Lor (Alun-Alun Utara) dan Alun-Alun Kidul (Alun-Alun Selatan). Keduanya sama-sama menarik untuk diabadikan dalam foto. Di Alun-Alun Utara jika sedang ada even Pasar Malam atau Sekaten pasti akan ditemui banyak aneka permainan dan hiburan yang menarik, khususnya bagi anak-anak. Banyak stand-stand yang dibangun di seluruh penjuru alun-alun. Bagi saya yang punya anak kecil, tentu tak akan melewatkan moment Sekaten itu jika bertepat dengan kepulangan saya ke Yogya, tapi jika tidak berbarengan dengan Sekaten, saya lebih memilih mengunjungi Alun-Alun Kidul.

[caption id="attachment_182028" align="aligncenter" width="480" caption="ada gajah bertengger diatap becak"]

13373072401192759930
13373072401192759930
[/caption]

[caption id="attachment_182029" align="aligncenter" width="480" caption="suami saya nggenjot becak...pemandangan yang langka :D"]

1337307302162831022
1337307302162831022
[/caption]

Alun-Alun Kidul menjadi tempat yang menarik untuk di kunjungi di malam hari. Hampir tiap malam tempat ini ramai dikunjungi, baik oleh wisatawan ataupun penduduk lokal. Apalagi jika musim liburan atau weekend, tempat ini selalu penuh dengan pendatang. Selain terdapat Gedung Sasana Hinggil Dwi Abad (gedung yang sering dijadikan sebagai tempat pameran atau pertunjukan wayang kulit semalam suntuk), di Alun-Alun Kidul dapat juga  kita jumpai "aktraksi" hiburan berupa Masangin, yaitu menerobos diantara dua pohon beringin dengan mata ditutup kain hitam. Konon yang bisa melintas masuk di dua pohon beringin itu, maka kelak apa yang diinginkan akan terwujud. Antara percaya dan tidak, tapi kenyataannya atraksi ini selalu saja menarik minat wisatawan, baik wisatawan domestik maupun wisatawan luar negeri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun