Mohon tunggu...
Edi Kusumawati
Edi Kusumawati Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Ibu dari dua orang putra yang bangga dengan profesinya sebagai ibu rumah tangga. Tulisan yang lain dapat disimak di http://edikusumawati.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pagi-Pagi di Beras Basah, Serasa Berkunjung ke Pulau Pribadi

17 Februari 2011   05:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:31 1792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Anda punya rencana liburan di weekend kali ini? Kalau iya dan anda sedang berada di Kalimantan Timur, maka tidak ada salahnya jika anda mengagendakan kota Bontang di daftar kota yang akan dikunjungi.

Kilang LNG Badak tampak dari Pulau Beras Basah

Memang Bontang bukanlah kota tujuan wisata seperti halnya Bali ataupun Yogyakarta. Bontang lebih dikenal sebagai kota industri. Di Bontang ini ada banyak perusahaan besar yang bergerak dalam bidang yang berbeda, tiga diantaranya adalah  PT. Badak NGL (perusahaan yang mengolah gas alam cair), PT. Pupuk Kaltim (industri pupuk dan amoniak), dan  PT. Indominco Mandiri (pertambangan batu bara). Meskipun demikian Bontang ternyata menyimpan potensi wisata yang bisa diandalkan, salah satunya adalah Beras Basah.

Pulau Beras Basah

Beras Basah adalah nama suatu pulau yang ada di Bontang. Mengapa disebut beras basah? Saya sendiri kurang tahu mengapa bisa dinamai demikian. Mungkin karena pasir putihnya yang nampak seperti beras yang terhampar di pantai, maka pulau ini dinamai Pulau Beras Basah (saya sudah coba tanya beberapa orang, tapi tidak ada yang tahu pasti asal-usul nama pulau ini). Pulau ini terbilang kecil. Saking kecilnya mungkin luasnya hanya sekitar  satu atau dua kali luas lapangan bola. Namun demikian, pulau ini terlihat bersih dengan pantai yang landai dan berpasir putih. Ombaknya pun tidak terlalu besar. Oleh karena itu anda bisa berenang sepuasnya ditempat ini.

Kalau anda malas untuk menceburkan diri di pantai yang bersih ini, anda bisa juga bermain pasir putih yang terhampar di sepanjang pantai.

bermain pasir putih

Setelah anda puas berbasah-basah dan berkotor-kotor dengan pasir pantai, anda bisa membilas tubuh anda di toilet yang tersedia di tempat ini. Hanya saja anda perlu mengeluarkan sedikit kocek anda untuk biaya penggantian air bersih yang anda pakai. Kalau tidak salah sekitar Rp 5.000,00/jerigen (maaf saya juga belum pernah menggunakan fasilitas toilet ini hehehe). Maklum di tempat ini memang tidak tersedia sumber air bersih sehingga harus didatangkan dari tempat lain.

toilet sederhana

Salah satu ciri khas dari Pulau Beras Basah adalah menara putih. Menara ini berbentuk kerucut berwarna putih mirip menara mercusuar. Entah sejak kapan menara ini dibangun. Kata orang-orang sudah lama menara ini ada dan sampai sekarang masih kokoh berdiri. Dari kejauhan menara ini tampak tinggi menjulang dan terletak di bagian ujung pulau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun