Mohon tunggu...
Edi Kusumawati
Edi Kusumawati Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Ibu dari dua orang putra yang bangga dengan profesinya sebagai ibu rumah tangga. Tulisan yang lain dapat disimak di http://edikusumawati.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tina Talisa, Pendobrak Format Berita yang Serius

10 Desember 2011   03:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:36 2197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_148309" align="aligncenter" width="383" caption="Tina Talisa di Fokus Pagi kemarin pagi (dok pribadi)"][/caption] Sudah sekitar seminggu ini saya lihat kembali acara Fokus Pagi di Indosiar setelah sekian lama tidak menyaksikan siaran berita di stasiun televisi itu. Dan sepanjang pengetahuan saya memang Fokus Pagi adalah acara berita yang dikemas semacam Liputan 6 Pagi di SCTV dan Seputar Indonesia Pagi di RCTI. Cenderung serius, formal dan monoton. Tidak seperti biasanya, acara Fokus Pagi yang sudah seminggu ini saya lihat tidak seperti "kemasan lama" yang biasanya dibacakan oleh dua pembawa acara dengan cara duduk dan didepannya ada meja yang berisi lembaran materi berita. Fokus Pagi yang sekarang terasa lebih hidup dan fresh dengan hadirnya Tina Talisa sebagai pembawa acara, terhitung sejak tanggal 5 Desember kemarin. Seperti yang sudah-sudah, Tina Talisa kali inipun membawakan acara Fokus Pagi dengan gaya khasnya seperti kala dia masih membawakan acara Apa Kabar Indonesia Malam di TV One. Santai, tidak kaku karena sambil bergerak kesana-kemari dan seperti biasanya masih "cengengesan" kalo istilah saya. Bahkan sesekali Tina Talisa juga memperdengarkan suara merdunya di acara berita itu. Fokus Pagi Indosiar yang biasanya cenderung monoton seperti siaran berita di berbagai televisi swasta lainnya, kali ini benar-benar direformasi total oleh seorang Tina Talisa. Tina Talisa seperti mengusung konsep Apa Kabar Indonesia Malam di TV One ke Fokus Pagi di Indosiar. Good job Tina Talisa. Menurut saya ini bagus sekali karena membawakan acara berita tidak harus selalu serius. Belakangan beberapa televisi swasta lainnya juga mulai merubah konsep acara berita agar tidak terkesan serius, walaupun menurut saya masih agak kaku. Saya kurang tahu pasti, apakah ini juga karena pengaruh style seorang Tina Talisa atau bukan. Yang jelas sekarang ini siaran-siaran berita di televisi sudah diselingi dengan dialog santai oleh para pembawa acaranya. Dengan gaya khasnya Tina Talisa mampu membuat saya sebagai penonton nyantai dan tidak tegang, meskipun cuplikan berita yang dibawakan merupakan berita serius. Terus terang saya suka gaya Tina Talisa itu. Sudah pembawaannya nyantai, orangnya juga cantik. Sebagai sesama wanita saya kagum pada kecantikan seorang Tina Talisa, wajahnya tidak membosankan bagi saya. Masih ingat sekali saya dulu di acara TV One ada seorang narasumber yang hadir di acaranya Tina Talisa sampai-sampai mengenakan kaos bertuliskan "I Love Tina Talisa". Karena terinspirasi tulisan di kaos narasumber itu, maka saya pun kala itu langsung menuliskan status facebook saya begini "Baru nonton TV dan jadi pengin punya kaos bertuliskan I Love Tomi Tjokro". Lho koq malah Tomi Tjokro (penyiar Metro TV)? Iya karena saya tidak ingin dibilang "jeruk koq makan jeruk" kalo saya menuliskan "I Love Tina Talisa" hehehe. Padahal saya memang lebih mengagumi Tina Talisa dibanding Tomi Tjokro lho. Di tangan seorang Tina Talisa, acara berita juga bisa dikemas dengan konsep santai. Dengan Tina Talisa yang menggawanginya, acara Fokus Pagi menjadi lebih menarik. Selain berisi cuplikan berita, format acaranya juga mengangkat topik orang yang berprestasi dan menginspirasi. Mereka inilah yang selanjutnya menjadi bintang tamu di acara Fokus Pagi-nya Tina Talisa. Jadi tidak melulu seorang yang pakar dengan pakaian jas berdasi, tapi justru anak-anak sekolah dengan pakaian seragamnya atau malah komunitas-komunitas bersepeda dengan "pakaian kebesaran" mereka plus juga tetek bengek perlengkapan yang dipakainya, seperti yang ditampilkan di Fokus Pagi Sabtu ini. [caption id="attachment_148542" align="aligncenter" width="295" caption="Tina Talisa Sabtu pagi ini dengan komunitas biker (dok.pribadi)"][/caption]

Sebelumnya saya cenderung menganggap Indosiar sebagai channel "khusus" drama  Korea dan sinetron bertema mistis. Bagi penggemar drama Korea atau sinetron mistis memang Indosiar-lah tempatnya. Tetapi berhubung saya kurang menyukainya, makanya saya jadi sering melewatkan channel televisi ini. Apalagi juga ketika melihat siaran beritanya, cenderung sama gayanya dengan televisi-televisi swasta lainnya, maka makin seringlah saya melewatkan channel Indosiar. Dan sejak beberapa hari ini setiap pagi pukul 07.oo wita atau pukul 06.00 wib saya jadi betah di channel Indosiar karena ada Tina Talisa. Saya seperti tidak ingin melewatkan pagi saya tanpa kehadiran Tina Talisa. Halah lebay ya hehehe. Seperti kita ketahui sebelumnya, Tina Talisa adalah mantan penyiar radio (dulunya). Tepatnya pernah menjadi penyiar di Radio Paramuda dan Radio Mustika. Dia juga pernah menjadi finalis Puteri Indonesia 2003, juara I Mojang Jawa Barat 2003, dan juara I Mojang Kota Bandung 2002. Meskipun berkarier di bidang presenter, Tina Talisa justru mengenyam pendidikan yang jauh berbeda dengan dunia yang digelutinya itu. Ia justru merupakan Lulusan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran, Bandung pada tahun 2001 (sumber Wikipedia). [caption id="attachment_148530" align="aligncenter" width="222" caption="Tina Talisa di hari pertama kemunculannya di Indosiar (dok.pribadi)"][/caption]

Tina memulai debutnya di dunia pertelevisian dalam acara Reportase Sore, salah satu program berita di Trans TV. Kemudian pada bulan Mei 2007, ia pindah ke Lativi yang sejak tahun 2008 telah berubah menjadi TV One. Di TV One Tina menduduki jabatan sebagai asisten produser merangkap news presenter. Ia pernah membawakan acara Apa Kabar Indonesia Malam yang disiarkan rutin di Wisma Nusantara, kawasan Bundaran Hotel Indonesia. Kemudian pada tanggal 2 November 2011, Tina Talisa mengundurkan diri dari TV One dan resmi bergabung dengan Indosiar per 1 Desember 2011 kemarin (sumber Wikipedia). Dan sejak tanggal 5 Desember 2011 kemarin saya mulai melihat kembali wajah cantik Tina Talisa di Fokus Pagi Indosiar. Bagi saya Tina Talisa adalah pendobrak format berita yang serius. Nonton berita tidak harus dengan kening berkerut, tapi bisa saja dengan wajah berbinar dan senyum lebar ala Tina Talisa. Dengan begitu wajah akan tetap awet muda karena sering kali tersenyum. Ya paling tidak setiap pagi kita sudah diajak senam muka oleh Tina Talisa. Hidup ini sudah susah koq, kenapa dibikin susah lagi hehehe. Nah bagi teman-teman yang suka dengan Tina Talisa bisa memandangi wajahnya setiap pagi di acara Fokus Pagi Indosiar setiap pukul 06.00 wib.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun