Mohon tunggu...
Edi Sukoco
Edi Sukoco Mohon Tunggu... Wiraswasta - musik, olahraga, entertainment

Mencurahkan isi hati dengan tulisan dari pada berdiam diri tanpa gagasan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Karawitan, Gamelan, dan Wayang dan Keunikan untuk Konten Youtube

27 Juli 2020   18:59 Diperbarui: 27 Juli 2020   19:04 2175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Indonesia dikenal dengan berbagai macam budaya daerah, hampir setiap daerah dari Sabang sampai Merauke memiliki beragam kebudayaan dan tradisinya. Budaya tradisional ini meliputi adat istiadat, seni musik tradisional dan banyak lagi jenisnya. 

Kali ini saya akan mengulas tentang kesenian dan tradisi Jawa yang khususnya di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Siapa yang tidak tahu musik tradisional yaitu Karawitan, gamelan dan gendhing Jawa, Wayang kulit maupun Wayang orang yang sering digelar pementasanya semalam suntuk. 

Mungkin orang yang lahir dan keturunan asli Jawa sudah mengerti dan tahu akan budaya tradisional ini. Musik tradisional Karawitan Jawa ini diperkirakan muncul sebelum jaman prasejarah, entah pada masa apa dan tahun berapa, sangat sulit sekali untuk mendapat informasi dari kepastian tentang kapan ditemukan gamelan Jawa ini untuk pertama kalinya. Banyak yang beranggapan gamelan Jawa adalah alat musik tertua.

Karawitan mempunyaik makna yaitu kehalusan seni suara dan gamelan 
dalam budaya Jawa dan memiliki fungsi estetika yang syarat dengan nilai sosial , moral, dan spiritual. Karawitan ini memiliki alunan suara berlaras pelog dan slendro dari gamelan, atau bahasa modernya musik pentatonis ( non diatonis ). 

Jadi Karawitan dan gamelan Jawa sangat berbeda , lain dari pada musik yang umum kita kenal selama ini. Apabila seseorang tidak tahu tentang musik gamelan Jawa untuk menggabungkan dengan nada musik modern sangat susah dan pasti anda akan binggung.

Gamelan adalah alat musik yang dipukul atau ditabuh.
Komponen utama pada alat musik ini adalah kayu, logam, bambu dan bisa dari bahan lain.

illustrasi foto pixabay.com
illustrasi foto pixabay.com
Wayang adalah bayangan. Jadi makna dari Wayang yaitu gambaran atau pencerminan sifat- sifat manusia yang mempunyai beragam watak manusia, angkara murka, kebajikan, serakah dan sifat manusia lainya.

Apa saja keunikan dari Karawitan, Gamelan dan Wayang kulit ?

Karawitan, Gamelan dan Wayang dalam tradisi Jawa memiliki keterikatan satu dengan yang lainya. Mungkin kalau Karawitan dan Gamelan masih bisa berjalan sendiri dalam pementasanya, yaitu Karawitan orang yang memainkan, dan Gamelan adalah alat musiknya bisa untuk mengiringi pementasan gendhing Jawa . Tetapi untuk pementasan Wayang harus berjalan bersama yaitu karawitan, gamelan dan Dalang.

Sisi lain dari keunikan dari Karawitan dan gamelan ini yaitu untuk vocal suara atau bahasa moderenya adalah penyanyinya. Untuk vocal suara manusia antara vocal perempuan dan vocal laki- laki memiliki nada yang sudah paten. Jadi tidak ada kasus vocal yang nadanya kurang tinggi atau ketinggian. 

Mungkin musik moderen yang kita kenal selama ini bila kita membawakan sebuah lagu bila nadanya kurang tinggi atau terlalu rendah bisa kita meminta kepada pemain musiknya untuk menaikkan atau merendahkan nada itu.

Tetapi dalam karawitan dan gamelan tidak berlaku untuk itu, untuk nada vocal perempuan dan laki- laki sama, dan unikya antara nada laki- laki dan perempuan tidak ada yang merasa kerendahan atau ketinggian nadanya. Dan ini segi uniknya dari gendhing Jawa.

Dari karawitan, gamelan dan gendhing jawa kita ke Wayang. Wayang ini dalam pementasan juga tidak lepas dari karawitan, gamelan dan gendhing jawa. Bagi anda yang selama ini kebinggungan untuk konten youtube bebas dari klaim hak cipta atau copyright silahkan memilih konten budaya jawa ini.

Selama ini konten di youtube khususnya yang sering meng cover lagu orang lain tentu banyak yang melanggar hak cipta, dan keuntungan dari cover lagu itu tentu berapa persenya harus masuk ke pemilik lagu dan labelnya. 

Berbeda lagi kalau konten anda menampilkan atau anda mempunyai talenta membawakan gendhing jawa, karawitan dan memainkan gamelan, mutlak penghasilan anda dari konten youtube untuk diri anda sendiri, tanpa harus berbagi persenan dengan orang lain.

Tidak ada orang lain yang mengklaim usaha anda ini. Tak jarang bagi Dalang bila setiap pementasan wayang kulit sekarang sudah mempunyai akun Youtube sendiri. 

Dan bila setiap pementasan kru Dalang itu menayangkan secara live streaming di Youtube, ini menjadi ladang uang bagi dalang itu sendiri, dan tentunya keuntungan dari Youtube itu milik si dalang itu sendiri, tanpa kena pelanggaran hak cipta atau copyright. 

Nah bagi anda yang mempunyai talenta memainkan gamelan dan gendhing Jawa dan Dalang, silahkan membuat akun youtube dan bersiaplah menekuni talenta anda ini.

Mungkin cukup sekian saja, bila anda mempunyai talenta seperti saya sebutkan di atas tidak ada salahnya untuk mencoba hal ini. Di samping kita melestarikan budaya kita sendiri tentu bisa menghasilkan uang dari konten yang kita miliki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun