Kompasiana', terhitung akhir bulan Mei 2020. Awalnya saya hanya membaca- baca saja, akhirnya saya tertarik membuat akun menjadi anggota untuk sekedar menulis dan tidak punya tujuan dan motifasi lain.
Saya memang belum lama gabung di 'Setiap waktu senggang saya buka'Kompasiana', dan saya mendapatkan beragam informasi seputar kehidupan sehari- hari di sekitar kita, informasi olahraga, politik, bahkan puisi, atau artikel lain yang menurut saya beragam.
Sampai hari ini saya termasuk orang yang rajin menulis di 'Kompasiana', minimal sehari satu artikel saya unggah, tetapi terkadang artikel saya tidak sampai seratus pengunjung, dan minim vote dan komentar, saya merasa bahwa memang saya juga jarang untuk memberi vote dan komentar ke artikel orang lain. Sebagai pendatang baru saya mencoba belajar dan terus belajar, bagaimana menyuguhkan tulisan yang baik dan benar, sehingga tidak menimbulkan kesan asal menulis saja.
Terkadang saya merasa tidak percaya diri, dengan tulisan saya, karena ada 'Kompasianer' yang menulis artikel sangat jarang sekali tetapi pengunjungnya banyak. Dan ini sering menjadi pertanyaan saya dalam hati, apakah dalam beberapa hari sipenulis itu menyimpan tulisanya dulu, sebelum menayangkan dia memberikan vote dan komentar ke Kompasianer lain, dan bila amunisi sekiranya sudah cukup baru waktunya menayangkan tulisanya sehingga mendapat pengunjung yang banyak. Padahal saya lihat artikel itu tidak masuk dalam artikel pilihan atau artikel utama, tetapi sudahlah, ini hanya asumsi saya sendiri, karena saya juga terbilang pendatang baru dan belum genap dua bulan saya gabung di 'Kompasiana'.
Memang di setiap usaha dan keinginan kita, sebagai manusia biasa kita tidak pernah merasa puas, kalau bisa lebih dan lebih lagi, agar kita tidak merasa jalan di tempat saja. Awalnya hanya sekedar share tulisan saja, tetapi keinginan kita semakin menuntut lebih.
Kompasiana menyuguhkan informasi- informasi terbaru yang sedang hangat, misalya tentang olahraga, politik, entertainment dan segala sesuatu yang sedang trending dan viral, penulis di' Kompasiana' sangat peka dengan keadaan ini, sehingga artikel di Kompasiana sangat dirasa komplit dan beragam bagi pengunjung dan pembacanya.
Yang menjadi menarik perhatian saya bahwa tulisan di Kompasiana adalah ada yang memuat pengalaman pribadi penulis sendiri. Ada yang mengulas tentang kesuksesan pribadinya, tetapi juga banyak yang mengulas tentang pengalaman ketidak beruntungan penulis, dan lain- lain.
Terkadang Penulis di Kompasiana menjabarkan dan memberikan informasi sangat mendalam dan detail, tetapi dalam ulasan berikutnya tak jarang penulis menggiring dan mengambil kesimpulan sendiri, supaya pembaca sependapat dengan opini sang penulis. memang sah- sah saja, tetapi dalam kategori politik harap hati- hati juga, karena pendapat kita belum tentu sama dengan pendapat orang lain, dan tentu kita harus punya data yang valid dan narasumber yang bisa dipertanggung jawabkan keakuratan dan kebenaran informasinya.
Yang jelas sangat beragam bergabung di 'Kompasiana'.
Meskipun kita bebas dalam menulis dan ber argumentasi, tetapi kita harus bisa menerapkan batas- batasan dan pedoman dan kebijakan yang sudah kita sepakati bersama. Â
 (es )Yogya 2 Juli 2020
 (Selamat minum Kopi dan Makan siang)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H