Purwokerto - Universitas Harapan Bangsa telah berhasil dengan sukses menyelenggarakan event tahunan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) yang diselenggarakan sejak tanggal 18 - 20 September 2o24, dengan jumlah 611 Mahasiswa Baru yang mengikuti PKKMB dari macam daerah di Indonesia. Panitia mengangkat tema "Shashtha Cakrabuana" yang mengandung makna ;
- “Shashtha” memiliki arti enam dalam bahasa Sansekerta yang menandakan tahun ke-6 STIKES Harapan Bangsa berubah menjadi Universitas Harapan Bangsa. Angka 6 bisa melambangkan enam aspek penting dalam kehidupan mahasiswa, seperti akademik, sosial, spiritual, emosional, fisik, dan karakter.
- “Cakrabuana” Dalam dunia pendidikan, istilah ini melambangkan siklus pengetahuan yang terus berkembang. Pendidikan adalah proses dinamis yang mewariskan pengetahuan, nilai, dan keterampilan antar generasi. Seperti roda yang terus bergerak, pendidikan bertujuan mempersiapkan generasi yang berpengetahuan luas, berdaya saing global, dan adaptif terhadap perubahan zaman.
kegiatan ini dihadiri oleh beberapa pejabat dilingkungan Pemerintah Daerah kabupaten Banyumas, hal ini menjadi simbol dalam mewujudkan kerjasama antara UHB dengan Pemerintah Daerah, khsusunya di kabupaten banyumas. Dihadiri oleh perwakilan PJ Bupati Banyumas, Kapolsek, dan Danramil, serta pejabat yang hadir dalam kegiatan ini menambah khidmat jalannya acara PKKMB, tentu hal ini menjadi bentuk nyata soliditas UHB kedepannya.
Kegiatan PKKMB juga disi dengan kegiatan pembekalan untuk mahasiswa baru yang di isi oleh pemateri yang hebat dan luar biasa, dengan mengusung materi pengembangan karakter bagi mahasiswa, kehidupan berbangsa, bernegara, dan pembinaan kesadaram bela negara, serta sistem pendidikan tinggi di indonesia . Hal ini diangkat menjadi materi pembekalan agar mahasiswa baru dapat menyesuaikan untuk beradaptasi lebih cepat dilingkungan kampus dengan tetap menjunjung nilai - nilai karakter mahasiswa yang baik serta menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya berbangsa dan bernegara sebagai mahasiswa dalam menciptakan generasi emas pada tahun 2045 melalui sistem pendidikan tinggi indonesia.
Danang Giri Sadewa, seorang influencer muda berprestasi yang dikenal sebagai "Duta Senggol Kampus" hadir ditengah mahasiswa baru Universitas Harapan Bangsa, beliau menyampaikan tentang pentingnya bijak dalam menanggapi konten media sosial, bagaimana media sosial dapat membawa dampak untuk karakter mahasiswa kedepannya, dimana mahasiswa yang didominasi Gen Z lebih sering untuk "Scroll TikTok", "Ngurusin hidup orang lain", dan "Mengikuti trend yang kurang bermanfaat". Menjadi isu topik yang diangkat dalam topik peamterian, sehingga mahasiswa dapat kritis dalam menggungakan media sosial dan menanggapi konten konten dan trend yang tidak membawa dampak positif bagi mahasiswa didalam kehidupannya.
