"Akhirnya, selamat ya"
"Iyaa, ayo gua traktir ice cream! Tapi, btw buku itu... ngapain lu bawa-bawa?"
"aaaa... buku ini, gua lagi iseng aja baca-baca lucu juga soalnya hehehe"
"Oalah, itu buku kan udah bertahun-tahun ko kasih ada aja yaa? " Tanya Nela.Â
Kita berdua berjalan menuju toko ice cream, sambil berbincang.
"Kan gua simpen Nel"
"Buku kaya gitu lu simpen ga ilang-ilang, kunci motor yang setiap hari mau dipake lupa mulu naro nya, Qia-Qia ckckck" kata Nela sambil geleng-geleng kepala heran dengan tingkah ku.
"Mau pesen rasa apa?" Tanya Nela.Â
"Biasa, vanilla"
"Okee"
Ice cream pun sudah ditangan aku dan Nela. Aku inisiatif bertanya-tanya kepada Nela agar rasa excited nya setara, karena aku merasa sedari tadi aku hanya menjawab seadanya saja.Â