Mohon tunggu...
Edi Christian
Edi Christian Mohon Tunggu... Tentara - tni

saya hobi olahraga

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Membangun lingkungan kerja yang mendukung kesejahteraan

12 Januari 2025   14:38 Diperbarui: 12 Januari 2025   14:38 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://environmentalsanitation.wordpress.com/2013/01/05/syarat-lingkungan-kerja/

https://www.idntimes.com/life/career/michael-nacl/6-cara-menciptakan-lingkungan-kerja-yang-positif-dan-lebih-produktif-c1c2
https://www.idntimes.com/life/career/michael-nacl/6-cara-menciptakan-lingkungan-kerja-yang-positif-dan-lebih-produktif-c1c2
https://www.suara.com/pressrelease/2021/10/19/214520/wujudkan-lingkungan-kerja-yang-nyaman-bagi-pekerja-perusahaan-wajib-perhatikan-ini
https://www.suara.com/pressrelease/2021/10/19/214520/wujudkan-lingkungan-kerja-yang-nyaman-bagi-pekerja-perusahaan-wajib-perhatikan-ini

Lampung 12/01/2025, Di tengah hiruk-pikuk aktivitas kerja yang tak pernah berhenti, kesehatan, pikiran, dan kejiwaan sering kali menjadi aspek yang terabaikan. Padahal, ketiganya adalah pondasi utama untuk menjaga produktivitas dan kualitas hidup.

Lingkungan kerja yang sibuk memang menuntut dedikasi dan kerja keras. Namun, tanpa keseimbangan, tekanan tersebut dapat berubah menjadi beban yang merusak. Stres yang berkepanjangan tidak hanya mengganggu konsentrasi, tetapi juga berisiko menyebabkan gangguan kesehatan fisik, seperti kelelahan kronis, tekanan darah tinggi, hingga gangguan tidur.

Kesehatan pikiran membutuhkan perhatian yang sama besar. Istirahat yang cukup, pengelolaan waktu yang baik, serta momen untuk merefleksikan diri adalah cara sederhana namun efektif untuk menjaga ketenangan batin. Selain itu, komunikasi yang baik antar rekan kerja juga dapat menciptakan suasana kerja yang mendukung, di mana setiap individu merasa didengar dan dihargai.

Kejiwaan yang sehat adalah kunci keberlanjutan performa. Dengan menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, kita dapat menghadapi tantangan dengan lebih bijak. Melakukan aktivitas yang disukai di luar pekerjaan, seperti olahraga, meditasi, atau sekadar menghabiskan waktu bersama keluarga, dapat menjadi penyegar jiwa di tengah tekanan kerja.

Ingatlah, kesehatan adalah investasi terbaik. Tidak ada pekerjaan yang sebanding dengan harga sebuah kesehatan. Mari kita jadikan tempat kerja bukan hanya sebagai ruang untuk berkarier, tetapi juga sebagai lingkungan yang mendukung kesejahteraan fisik, pikiran, dan jiwa kita. Karena ketika kita sehat, kita tidak hanya bekerja lebih baik, tetapi juga hidup lebih bahagia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun