Oleh: Edho Surya DinataÂ
PANCASILA. Satu, KeTuhanan yang maha esa. Dua, Kemanusiaan yang adil dan beradab. Tiga, Persatuan Indonesia. Empat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Lima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
 Â
  Dari semenjak masuk sekolah dasar kelas 1 SD, saya dan kita telah diajarkan untuk menghafalkan kelima sila Pancasila di atas.
  "Pancasila adalah kalimah sakti atau semacam mantra yang mengkalibrasi berbagai unsur primordial menjadi satu kesatuan NKRI". Ini adalah Quote asli atau original hasil pemikiran saya. Quote ini saya tulis atau saya masukan dengan percaya diri ke akun pribadi Facebook saya, yaitu Edho Surya Dinata, juga saya tulis di akun X (sebelumnya Twitter) saya. Tanpa bermaksud narsis atau menggurui, quote itu ada di dalam pemikiran saya, seperti terngiang di kepala kemudian saya tulis begitu saja di akun Facebook dan akun X saya, Alhamdulillah yang like tidak sampai sepuluh orang dan nirkomentar atau tidak ada yang sudi berkomentar di postingan saya tersebut
  Panca adalah kata dari bahasa Sansekerta, artinya adalah lima sedangkan Sila juga berasal dari bahasa Sansekerta, artinya adalah adab, prinsip, dasar hakikat pribadi atau perilaku pegangan hidup, jadi Pancasila adalah lima prinsip dasar bagi manusia Indonesia.Mengapa Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta ?, Karena bahasa Sansekerta akar dari bahasa Melayu di Nusantara dan bahasa Melayu merupakan akar bahasa Indonesia kita sekarang. Lalu mengapa Pancasila menjadi dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia?, Sejarah Pancasila cukup panjang dan sejarah nya sangat heroik, dimulai ketika bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945, dari sana otomatis Indonesia telah menjadi sebuah negara, sebagai sebuah negara yang baru lahir dan merdeka, Indonesia tentunya perlu membentuk segala perangkat perangkat kepemerintahan, seperti pemimpin, presiden, wakil presiden, undang-undang dasar, lembaga-lembaga, GBHN, dasar negara, bendera kebangsaan sampai dengan lagu kebangsaan Indonesia raya dan lain-lain yang dibutuhkan sebuah negara termasuk diantaranya dasar negara Pancasila ini. Pancasila sendiri di konsepkan oleh Ir Soekarno, tentunya melalui proses diskusi dan permusyawaratan yang cukup panjang hingga akhirnya menghasilkan sebuah konsensus dengan Pancasila seperti yang kita miliki sekarang.
  Pancasila hingga kini tetap menjadi dasar negara kita, dalam sejarah nya yang panjang maka setiap tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari kelahiran Pancasila. Hari kelahiran Pancasila ditetapkan dan diperingati secara nasional, hal ini merupakan wujud dari urgensitas Pancasila sebagai dasar negara kita Indonesia, Pancasila menjadi perekat dan menjaga keberlangsungan kebersatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tentang Penulis :
Edho Surya Dinata, lahir di Palembang 6 Juli 1983. Pada awalnya Edho menulis genre sastra cerpen dan puisi. Beberapa tulisannya pernah dimuat di beberapa media. Kini Edho masih menulis dan bermastautin di Desa Saranglang Pemulutan barat Ogan Ilir Sumatera Selatan Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H