Mohon tunggu...
Edhika Darma
Edhika Darma Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar,gymbro, SMKN 2 Surabaya,anak teknik

gymrat/gymbro/workoutholic/makro nutrisi/game/film/anak teknik/pingin nyalurin apa yang gw pikirin ke orang-orang.Dan pingin memotivasi orang agar saat patah hati pelampiasannya tidak ke hal yang kurang benar.

Selanjutnya

Tutup

Book

Pendapat Gue tentang Film Ancika '95 dan Novelnya

27 Januari 2024   20:04 Diperbarui: 28 Januari 2024   10:45 727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://image.popmama.com/

Dengan Menyebut Nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.

Selamat Pagi para imigran surga yg sekarang turun ke bumi pertiwi dan nantinya akan Kembali ke surga kembali.Disini saya sebagai yang menulis ulasan tentang film Ancika:Dia yang bersamaku '95 yang akan saya bandingkan dengan novel nya yaitu Ancika:Dia yang bersamaku '95.Film ini dirilis pada 11 Januari 2024, Dan novelnya terbit di tahun 2021 karya Pidi Baiq atau biasa dipanggil Imam besar the panasdalam bank dan Ayah Pidi.

Pada film Ancika:Dia yang bersamaku '95 yg di produksi oleh MD Pictures.merupakan salah satu film yg kini penontonnya mencapai lebih dari 1 Juta penonton.Menjadi salah satu film dari sekuel Dilan yang sangat bagus dan menarik untuk ditonton sebagai waktu refreshing pada akhir pekan.Kita tahu sendiri casting dari film Ancika:Dia yang bersamaku '95 berbeda dari Dilan'90 hingga Milea: Suara Hati dilan.yaitu Dimana casting yg dahulu diperankan oleh Iqbal Ramadhan,dan kini Dilan dipernakan oleh Arbani Yaziz.

Wajar saja banyak sekali fans Dilan dahulu yg mungkin kecewa atau belum move on sama Iqbal Ramadhan.Namun bagi saya film ini bagus dengan casting yg baru,dikarenakan pada Dilan'90 mengambil plot tahun 1990 dimana Dilan masih duduk di bangku SMA.Dimana kita tahu itu ada dimasa pubertas.Dimana masa pubertas pikiran anak muda akan naik turun atau abil.Namun pada Ancika:Dia yang bersamaku '95,Dilan sudah duduk di bangku kuliah ITB.Pada Dilan'90.Dilan merupakan anak geng motor yang terkenal dengan sebutan nama "Panglima Tempur",ia mendapat sebutan dikarenakan sering ikut serta dalam tawuran pelajar.Namun pada film Ancika:Dia yang bersamaku '95,Dilan sudah menyudahi duniawinya sebagai anak geng motor tersebut dan fokus untuk menyuarakan suara hati rakyat.

Bisa dilihat pada film dan pada plot tahun '98 dimana terjadi krisis moneter dibawah pemerintahan Presiden Soeharto,banyak sekali aksi demokrasi untuk pengunduran diri dari Presiden kedua tersebut.Pada novel juga begitu,karena film ini sendiri based of selling novel.Tapi,saya menaruh rasa kekecewaan daya dikarenakan pada film Ancika:Dia yang bersamaku '95 menurut saya terlalu pendek durasi nya.Mengapa? karena bagi saya banyak sekali alur yg terpotong mungkin karena dikejar deadline?atau yang lain,karena saya sendiri bukan dari tim produksinya maka wajar saja jika saya tidak tahu apa yg terjadi.Terutama pada tokoh Bi Opi atau bibi dari Ancika sendiri yg suka mendekatkan Si Ancika kepada Kang Yadit,yang seharusnya itu terdapat maksud tertentu.Dan apa yang terjadi setelah Dilan dan Ancika menikah,pada novel dijelaskan sangat detail namun pada filmnya kurang.Dan apa yang terjadi dengan kisah asmaraloka dari Si sahabat Ancika yaitu Indri terkait hubungannya dengan pujaan hatinya yaitu Dudi Si ketua OSIS.

Yaa.. wajar saja karena biasanya film dan nove nya berbeda,dan terkadang pada film ada yg dipotong alurnya dari sebuah novel.Tapi bagi saya overall film ini sangat bagus.Dan saya sangat berterima kasih Terutama pada tim produksi tidak menghilangkan pemeran  dari Si Bunda Dilan sendiri yang diperankan oleh Ira Wibowo yang dari film Dilan'90 identik dengan logat Sumatra nya,yang kerap dipanggil oleh Dilan dengan sebutan 'Bundahara".Untuk saya sendiri saya merating film ini 9/10.Karena sudah bagus sekali,sudah cukup lengkap dengan adaptasi novel ke film.Dan untuk pemeran dari Zee JKT48,sangat bagus sekali akting romantic sebagai pemeran Ancika,meskipun banyak sekali fansnya yg cemburu dengan perannya termasuk saya sendiri.Dan untuk saya sendiri novel nya sangat bagus sekali saya memberi rating 9,2/10,dan untuk para pembaca di luar sana sangat direkomendasikan.Secuil kata dari novel.

"Ubi pene,Ibi Patria"

Sekian dan Terima Kasih,

Atas waktu dan tenaga untuk siap membaca ulasan saya tentang film Ancika:Dia yang bersamaku '95 dan Novel Ancika:Dia yang bersamaku '95 karya Ayah Pidi baiq.Salam sehat untuk untuk yang terhormat Ayah Pidi Baiq dan para tim produksi film Ancika:Dia yang bersamaku '95.

Alaikumsalam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun