Mohon tunggu...
edgaribrania
edgaribrania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S-1 Komunikasi UPNVJ

Edgar Ib'rania, also known as Edgar, is an undergraduate Communication Student at UPN Veteran Jakarta. Edgar is interested in 2 fields of work: Management (Social Media Management, Management Trainee, etc) and Public Relations. Edgar is passionate about working in a team, socializing, and meeting new individuals. He is a hard worker, a conscientious individual, and diligent in his work. In addition, Edgar is also open and willing to learn new things in order to enhance his abilities.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hati-hati Kecanduan Ini, Kamu Bisa Mudah Ngedown No. 4 Paling Related!

11 Juni 2024   10:28 Diperbarui: 11 Juni 2024   10:50 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di era digital ini, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan banyak orang. Platform seperti Instagram, Facebook, dan Twitter menawarkan berbagai manfaat, seperti untuk tetap terhubung dengan keluarga dan teman, mengikuti berita dan tren terkini, dan mengekspresikan diri. 

Namun, di balik manfaatnya, media sosial juga dapat membawa pengaruh negatif terhadap kesehatan mental, terutama bagi remaja dan dewasa muda. Berikut beberapa dampak yang perlu diwaspadai

Dampak Negatif Media Sosial:

  • Perbandingan Sosial dan Kecemasan: Konten media sosial yang seringkali menampilkan kehidupan ideal dan penuh pencapaian orang lain dapat memicu perbandingan sosial. Hal ini dapat menimbulkan perasaan cemas, tidak puas, dan insecure terhadap diri sendiri. Rasa iri dan rendah diri pun bisa muncul, terutama pada remaja yang masih dalam tahap membangun identitas diri.

  • Cyberbullying dan Pelecehan Online: Di dunia maya, tak jarang terjadi cyberbullying, di mana seseorang menerima komentar jahat, ancaman, atau pelecehan dari orang lain. Hal ini dapat berakibat fatal bagi kesehatan mental, seperti depresi, trauma, bahkan pikiran untuk bunuh diri.

  • Kecanduan dan Ketergantungan: Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan kecanduan dan ketergantungan. Pengguna menghabiskan waktu berjam-jam untuk scrolling timeline, mencari notifikasi, dan terpaku pada layar, mengabaikan aktivitas penting lainnya seperti belajar, bekerja, dan bersosialisasi di dunia nyata.

  • FOMO (Fear of Missing Out): Rasa takut ketinggalan momen atau tren terbaru di media sosial dapat menimbulkan kecemasan dan perasaan tidak puas. Pengguna merasa harus selalu update dan terhubung, sehingga mereka terus menerus mengecek media sosial, bahkan saat sedang melakukan aktivitas lain.

  • Paparan Konten Negatif: Media sosial tak luput dari penyebaran konten negatif seperti berita kekerasan, ujaran kebencian, pornografi, dan informasi hoaks. Paparan terhadap konten tersebut dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan emosional, serta memicu kecemasan, depresi, dan rasa takut.

Dampak Positif Media Sosial:

Meskipun memiliki banyak sisi negatif, media sosial juga menawarkan beberapa manfaat bagi kesehatan mental:

  • Menjaga Koneksi Sosial: Media sosial memungkinkan kita untuk tetap terhubung dengan keluarga, teman, dan orang-orang terkasih yang tinggal jauh. Hal ini dapat membantu mengurangi rasa kesepian dan meningkatkan rasa memiliki.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun