Mohon tunggu...
Edett Mttz
Edett Mttz Mohon Tunggu... -

kepingan yang tersisa,\r\nkunikmati satu-persatu,\r\nbeberapa yang lain sudah kulupakan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wahai Kau si Aya

26 Februari 2013   21:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:38 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

mungkin masih terlalu sulit untuk meredam, hari-hari yang kau berikan.

ketika harus melewatinya bersamamu,
malam-malamku terasa begitu hambar.

disaat harus bernegosiasi dengan teorimu yang membosankan !

aku sudah lelah mengikutimu wahai kau matahari.

aku cuma ingin baik-baik saja, kenapa kau tidak pernah mengerti?

kau minta aku menjadi sesuatu yang terus berpijar diatas sana.

aku takkan sehebat itu.

bila saja aku ada disana, kau juga takkan tau, karna aku tidak lebih terang dari ribuan bintang yang selalu kau pandangi.

sebenarnya aku telah melengkapinya, tentang semua yang kau resahkan.
tapi kau terus mengeluh..
meminta hal-hal yang tak bisa kuberikan.

****

Entah sudah berapa lama aku disini, menjalaninya bersamamu.
kadang memang terasa begitu hangat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun