Di tahun 2025, Artificial Intelligence (AI) akan menjadi pusat transformasi dalam meningkatkan customer experience (CX). Tidak hanya menghadirkan automasi, tapi AI juga membuka peluang baru untuk menciptakan interaksi yang lebih personal kepada pelanggan dan membuat pelanggan lebih loyal terhadap suatu brand.
Seiring berkembangnya konsumen yang bertransaksi secara digital, perusahaan semakin berusaha semaksimal mungkin dalam memenuhi kebutuhan pelanggan secara real time. Riset dari Gartner memprediksi bahwa 30% pesan outbound akan dibuat oleh generative AI di tahun 2025.
Dalam artikel ini, tim RevoU mengupas 7 tren AI utama yang diprediksi akan mengubah customer experience (CX) pada tahun 2025 untuk membantu perusahaan tetap kompetitif di tahun depan.
1. Hyper-Personalization dengan AI
Di tahun 2025, tren hyper-personalization diprediksi menjadi fokus utama dalam strategi CX.Â
Dengan menganalisis data secara real-time, AI memungkinkan perusahaan menciptakan pengalaman yang disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan individu pelanggan.
Menurut Deloitte, 90% pelanggan senang mendapatkan pengalaman yang dipersonalisasi dan 80% konsumen akan cenderung membeli dari suatu brand yang menawarkan pengalaman personal.Â
Contoh nyatanya, Amazon menggunakan teknologi Amazon Personalize untuk memberikan rekomendasi produk yang relevan berdasarkan riwayat pencarian dan pembelian pelanggan.Â
Dengan integrasi generative AI, perusahaan mampu mengotomatisasi pesan outbound seperti email dan push notification secara lebih efektif.
Mengapa ini penting untuk bisnis?
Hyper-personalization meningkatkan keterlibatan pelanggan dan mendorong konversi penjualan. Perusahaan yang mengadopsi AI untuk personalisasi tidak hanya menciptakan hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan tetapi juga memperkuat loyalitas jangka panjang.
2. Emotional Intelligence dengan AI
AI kini mampu merespons emosi manusia melalui analisis suara, ekspresi wajah, dan pola komunikasi untuk menciptakan interaksi yang lebih empatik. Dengan teknologi ini, perusahaan dapat memahami suasana hati pelanggan dan menyesuaikan respons yang lebih personal.