Mohon tunggu...
Edelweiss Rangers
Edelweiss Rangers Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kelompok Pengabdian Masyarakat dan Penelitian Bunga Edelweiss di Desa Wonokitri

Menabur Benih Edelweiss, Menuai Cinta yang Abadi

Selanjutnya

Tutup

Book

Buku Baru Terbit: ''Wawasan Lokal dalam Lanskap Hijau''

9 November 2024   20:25 Diperbarui: 9 November 2024   20:59 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Cover Buku (Dokumentasi Pribadi)

Pendekatan Etnopedologi untuk Memahami Indeks Keberlanjutan Agroekosistem Bunga Edelweiss dengan Studi Kasus Masyarakat Tengger di Desa Wonokitri, Kabupaten Pasuruan

Malang, 9 November 2024 -- Sebuah karya kolaborasi antara Melati Julia Rahma, M.Ling dari Universitas Negeri Malang dan Prof. Soemarno serta Prof. Jati Batoro dari Universitas Brawijaya telah melahirkan buku berjudul "Wawasan Lokal dalam Lanskap Hijau: Pendekatan Etnopedologi untuk Memahami Indeks Keberlanjutan Agroekosistem Bunga Edelweiss". Buku ini mengeksplorasi peran masyarakat Tengger di Desa Wonokitri, Kabupaten Pasuruan, dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan budaya mereka melalui pengelolaan agroekosistem bunga Edelweiss.

Melalui pendekatan etnopedologi, para penulis menyajikan bagaimana praktik-praktik tradisional yang diwariskan secara turun-temurun di masyarakat Tengger mampu berkontribusi pada keberlanjutan ekosistem. Penelitian ini menggali kearifan lokal yang digunakan masyarakat untuk melestarikan bunga Edelweiss, yang memiliki nilai ekologis dan budaya yang tinggi. Buku ini juga mengintegrasikan pandangan ilmiah untuk memahami pentingnya keseimbangan antara konservasi lingkungan dan keberlanjutan budaya lokal.

Diterbitkan oleh Saga, buku ini diharapkan menjadi referensi penting bagi akademisi, praktisi lingkungan, dan masyarakat umum yang tertarik pada pelestarian lingkungan melalui pendekatan yang menghargai pengetahuan lokal.

Tentang Penulis

Buku ini merupakan hasil kerja sama Melati Julia Rahma, M.Ling., dari Universitas Negeri Malang, bersama dengan Prof. Soemarno dan Prof. Jati Batoro dari Universitas Brawijaya. Ketiga penulis ini memiliki latar belakang akademis yang kuat di bidang lingkungan dan budaya, dengan kepedulian tinggi terhadap keberlanjutan ekosistem dan pelestarian nilai-nilai tradisional di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun