Mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya melakukan inovasi dengan memodifikasi gerobak sampah di kawasan Medokan Semampir, RT 4 Surabaya. Inisiatif ini bertujuan meningkatkan efisiensi pengangkutan sampah serta mendukung terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Kondisi gerobak sampah sebelumnya dianggap kurang memadai karena mudah rusak dan tidak mampu menampung beban dalam jumlah besar. Oleh karena itu, tim KKN merancang gerobak baru dengan material yang lebih kokoh, tahan lama, dan desain ergonomis agar lebih efisien dalam pengangkutan sampah.
Menurut Edelweis, anggota tim KKN, inovasi ini diharapkan dapat membantu mempermudah tugas petugas kebersihan. "Dengan gerobak yang baru, pengangkutan sampah bisa dilakukan lebih efektif, sehingga pekerjaan menjadi lebih cepat selesai," jelasnya.
Edelweis dan anggota tim lainnya, menambahkan bahwa desain gerobak ini juga dibuat untuk mengurangi beban fisik petugas saat membawa sampah. "Kami memprioritaskan agar gerobak ini bisa digunakan dengan lebih nyaman dan mampu mengangkut lebih banyak," katanya.
Warga Medokan Semampir menyambut positif inovasi ini. Bapak Budi, Ketua RT 4, mengapresiasi usaha mahasiswa Untag. "Kami sangat mendukung inovasi ini. Gerobak baru ini sangat membantu kami, terutama dalam membawa sampah lebih banyak dan lebih efisien," ujarnya.
Dengan adanya gerobak modifikasi ini, mahasiswa Untag tidak hanya menciptakan alat yang lebih fungsional, tetapi juga menginspirasi kolaborasi antara masyarakat untuk mendukung lingkungan yang lebih baik. Kedepannya, proyek ini diharapkan dapat dikembangkan lebih luas untuk membantu wilayah lain.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI