Seorang pendukung itu sosok yang seperti apa ya? Apakah kalian memiliki sosok itu? Seorang pendukung yang adalah seseorang yang mau mendukung dan menolong kita saat kita mempunyai kondisi yang tidak baik. Tidak hanya mendukung dan menolong, mereka juga mau menerima dan mengasihi kita seperti apa adanya. Contoh sederhananya adalah seorang sahabat. Di saat kita merasa sangat terjatuh karena keadaan yang buruk, sahabat akan datang kepada kita dan berusaha untuk menghibur kita.
Pada masa-masa remaja, persahabatan dapat menjadi bagian yang paling penting juga selain pendidikan dan keluarga. Jika tidak ada ada tawa serta kasih seorang sahabat, mungkin hidup para remaja hanya menjadi hampa dan membosankan untuk dijalani.
Sahabat-sahabat saya juga mempunyai gambaran yang sama seperti hal berikut. Sahabat-sahabat saya selalu mau mendukung saya saat saya harus melewati ujian yang panjang. Mereka juga bangga dengan pencapaian yang saya miliki. Ketika saya merasa bahwa ada banyak orang tidak mempedulikan saya, di saat itulah mereka akan membuktikan bahwa masih ada beberapa orang yang mau peduli dengan saya yaitu mereka sendiri. Sahabat yang sejati akan menyinari hati kita ketika kita kehilangan senyuman. Kita semua pasti tahu bahwa sahabat sejati bukanlah orang yang paling sempurna, tetapi mereka mau mencoba untuk memberikan dukungan dan kasih yang sempurna. Saya merasa sangat bersyukur karena mempunyai sahabat-sahabat seperti mereka dan kalian juga bisa merasakan hal yang sama juga.
Saya pernah menonton sebuah film yang menjelaskan tentang arti pentingnya sahabat. Dalam film tersebut dikatakan bahwa:
"Sahabat akan selalu saling menolong saat kita mustahil untuk melewati rintangan itu sendiri. Beberapa dari kita pernah merasa kesepian karena orangtua sering sibuk bekerja bahkan ada yang bekerja di luar kota sehingga tidak mempunyai waktu untuk pulang. Tapi dengan adanya sahabat, kita tidak akan merasa kesepian dan seorang sahabat sudah seperti keluarga kita sendiri juga. Itulah gunanya seorang sahabat."
Sebenarnya, saya sangat setuju dengan pernyataan ini. Saya sering berfikir bahwa akan berat rasanya jika harus berpisah dengan sahabat kita sendiri terutama seseorang yang sudah menjadi sahabat kita sejak masih kecil. Saat sudah berpisah dengan sahabat kita, kita akan sulit untuk melupakan kenangan-kenangan indah bersama sahabat kita. Setelah sahabat kita tidak berada bersama kita lagi, mungkin kita sering bertanya-tanya. Kapan saya dapat bertemu kembali dengan sahabat saya? Atau kita pernah merasa bahwa kita ingin kembali ke masa-masa sebelumnya dimana sahabat kita masih bersama dengan kita. Kita pasti ingin meluangkan waktu, saling tertawa, dan membagikan cerita masing-masing kepada sahabat kita. Jika sahabat sudah tidak pernah muncul lagi, rasanya hidup kita hanya berjalan mendatar saja seperti tidak ada kejadian istimewa yang terjadi.
Tetapi apakah kalian juga pernah mengalami keributan dengan sahabat kalian? Jika kalian pernah mengalaminya, itu adalah hal yang wajar karena kadang pikiran kita dengan sahabat kita tidak berjalan di arah yang sama. Ada yang saling ribut karena perbedaan pendapat, perbedaan keinginan, kesalahpahaman, dan seterusnya. Namun semua hal tersebut dapat terselesaikan dengan baik jika ingin membicarakannya dengan baik agar dapat paham dengan perasaan masing-masing. Ada juga yang sampai membawanya ke dalam doa agar Tuhan dapat membantu mereka untuk berdamai. Akan berat rasanya jika kita harus menghadapi permasalahan yang sama terus-menerus, apalagi jika masalahnya adalah dengan sahabat kita sendiri.
Untuk kalian yang mempunyai seorang sahabat, kalian harus dapat menjaga hubungan kalian agar persahabatan kalian tidak putus. Jangan lupa juga untuk menjadi pendukung terbaik mereka di saat mereka mengalami sebuah masalah. Yang paling penting adalah jangan sampai kita menghianati sahabat kita yang sudah banyak membantu kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H