Mohon tunggu...
Odil Dodok
Odil Dodok Mohon Tunggu... Mahasiswa - 𝔅𝔢𝔱𝔞 𝔄𝔡𝔪𝔦𝔫𝔦𝔰𝔱𝔯𝔞𝔰𝔦 𝔓𝔲𝔟𝔩𝔦𝔨

𝚂𝚊𝚙𝚒𝚎𝚗𝚝𝚒𝚊 𝚎𝚝 𝚅𝚒𝚛𝚝𝚞𝚜

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pilpres 2024: Pasangan Calon Jangan Bermental Penjilat!

24 November 2023   14:37 Diperbarui: 24 November 2023   14:40 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: suarasurabaya.net

Akhir-akhir ini, suhu politik Indonesia kian memanas setelah Komisi Pemilihan Umum menetapkan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029. 

Tidak hanya mereka yang berperan sebagai elite tetapi juga masyarakat kalangan bawah ikut terseret dalam situasi politik yang semakin memanas. Para Capres dan Cawapres serta Tim Sukses masing-masing pasangan calon semakin gencar menyampaikan visi dan misinya menuju Indonesia emas 2045 kepada publik. Oleh karena itu, sudah sepatutnya jika ruang publik diisi dengan adu gagasan dari setiap pasangan calon.

Tentu kita semua bersepakat bahwa pertarungan politik kita adalah pertarungan ide dan gagasan. Kritik dan saran atas kebijakan-kebijakan yang telah dieksekusi oleh kebijakan Presiden yang sedang berkuasa merupakan bagian dari politik gagagsan untuk membawa Indonesia menuju ke arah yang lebih baik. Apalagi kritik dan saran itu konstruktif. 

Ironinya, dalam suatu forum akademis, ada beberapa pasangan calon yang dalam menyampaikan ide dan gagasannya tentang Indonesia dimasa yang akan datang, ada sejumlah kritik yang dilontarkan karena beberapa kebijakan Presiden Jokowi yang tidak berjalan dengan sebagaimana mestinya justru diserang dengan berbagai argumentasi yang tidak berlandas pada pikiran rasional

Oleh karena itu, adalah sangat disayangkan apabila ada pasangan calon tertentu yang mengkritik kebijakan Presiden Jokowi kemudian diserang secara membabi buta oleh pendukung maupun pasangan calon lain yang notabene berada dipihak Presiden Jokowi. Bukankah setiap pasangan calon memang perlu memberikan kritik terhadap kebijakan Presiden yang belum memberikan output dan outcome terhadap publik. 

Presiden bukanlah seorang Malaikat yang tidak memiliki kekurangan sehingga setiap tindak-tanduk kebijakannya tidak boleh diganggu gugat. Presiden juga manusia biasa seperti rakyat yang tidak pernah luput dari kesalahan. Sehingga pasti ada kebijakan-kebijakan tertentu yang tidak memberikan manfaat kepada masyarakat. 

Oleh karenanya, kritikan terhadap suatu kebijakan itu sangat penting, selama kritikan itu memiliki substansi yang jelas dan solusi yang ditawarkan juga jelas. Hal itu menunjukkan bahwa ada kepedulian dari pasangan calon tertentu terhadap persoalan yang dihadapi oleh masyarakat. Adalah sangat disayangkan apabila ada calon Presiden dan calon Wakil Presiden tertentu yang tidak pernah memberikan kritik terhadap kebijakan-kebijakan tertentu dari Presiden Jokowi yang tidak memberikan dampak positif terhadap kemaslahatan masyarakat. 

Pasangan calon yang berani memberikan kritik terhadap sejumlah kebijakan Presiden Jokowi yang kurang berdampak akan memberikan kesan bahwa mereka bukan seperti “penjil**t” penguasa. Dengan demikian, pasangan calon Presiden dan wakilnya harus berjalan mandiri di atas visi dan misinya masing-masing, bukan lalu mengembel, menjil**t dan menjual-jual nama penguasa demi meraup suara publik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun