Mohon tunggu...
Eddy Roesdiono
Eddy Roesdiono Mohon Tunggu... Guru Bahasa Inggris, Penerjemah, Copywriter, Teacher Trainer -

'S.C'. S for sharing, C for connecting. They leave me with ampler room for more freedom for writing.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Berburu Teduh dalam Bossanova Jawa

29 Oktober 2012   05:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:16 5894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13514896831063845416

Musik bossa nova pasti tak asing lagi bagi Anda. Jenis musik yang menjadi bagian repertoire jazz ini mulai dipopulerkan di Brazil pada tahun 1950-an oleh sejumlah artis, antara lain Antonio Carlos Jobim, yang kondang dengan lagunya ‘Ipanema Sol’ (Gadis dari Ipanema)’. Boss nova (artinya ‘trend baru’) adalah musik yang adem, santai dan mendayu-dayu sekaligus dinamis.

Lalu, bagaimana rasanya menyimak bossa nova dengan lagu dan lirik Jawa? Ayo kita simak lagu Jawa Lingsir Wengi dalam alunan bossa nova dalam video ini :

Lingsir Wengi

Album lagu-lagu Jawa dalam nuansa bossa nova dihadirkan pertamakali oleh IMC Duta Record, Semarang pada tahun 2001. Meski tak terlalu meledak di pasaran, 10 lagu Jawa (Terminal Tirtonadi, Kenda Gudha, Isirh Trisnp, Janjimu, Tanjung Mas Ninggal Janji, Stasiun Balapan, Lingsur Wengi, Wengi Sepi, Bocah Ndeso, Pupus Tresno) langsung digemari khalayak penikmat musik bossa nova dan musik Jawa. Sampai tahun 2011, perusahaan rekaman IMC Duta Records Semarang telah menelorkan 4 album bossa nova Jawa melalui grup bossa nova yang sama yang diawaki Awing (lead-guitar), Anang (bass guitar), Rifai (saksofon), Bambang Progressio (Conga dan perkusi lain). Vokalis-vokalis perempuan pada album bossa nova ini adalah Pipit Lisna (album 1),Donna, Wening dan Widya (Album 2 dan 3), dan Dian FK (album 4).

[caption id="attachment_206458" align="aligncenter" width="480" caption="Cover Album Bossanova Jawa Volume 4 (foto : www.worldad.comuv.com)"][/caption]

Sejumlah lagu Jawa yang sebelumnya popular dalam langgam lain, semisal Sewu Kuto dan Stasiun Balapan (oleh Didi Kempot) juga telah dibossanovakan, selain beberapa lagu kondang lain berbahasa Indonesia yakni Bengawan Solo dan Tanjung Perak.

Balik ke perasaan kita saat menyimak bossa nova Jawa, saya merasa ada keteduhan luar biasa, ketika nuansa genre musik asing berpagut dengan lirik-lirik Jawa : tidak biasa, tapi adem dan tenteram. Lirik-lirik lagu Jawa terkesan ‘nakal dan menggoda’ juga menambah nikmatnya bossa nova Jawa seperti dalam lagu Nunut Ngiyup (Numpang Berteduh), ciptaan Didi Kempot, yang dibawakan oleh Dian FK pada Album 4. Penggalan liriknya adalah sebagai berikut :

Nunut ngiyup, kulo nunut ngiyup (numpang berteduh, saya numpang berteduh)

Udan lali ra nggowo paying (hujan, lupa tak bawa payung)

………..

Langite petheng ndedet, (langitnya gelap gulita)

hawane adhem banget (hawanya dingin sekali)

mbok kulo dijak mlebet, (tolong saya diajak masuk)

kersane tambah anget (supaya tambah hangat)

dan lagunya adalah sebagai berikut :

Nunut Ngiyup

Oh ya, jika Anda adalah penggemar lagu Yen Ing Tawang Ono Lintang atau Alun-alun Nganjuk, Anda juga akan terhibur oleh teduhnya lirik-lirik lagu tersebut dalam ademnya bossa nova.

Salut buat musis-musisi Jawa yang berusaha mengangkat bahasa Jawa dalam kancah budaya yang lebih luas. Mari berburu keteduhan melalui kekayaan bangsa sendiri!

Sumber :

www.wikipedia.org

www.bossanovajawa.blogspot.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun