Debat Capres RI 2014 tahap 5, terakhir, akan digelar tanggal 5 Juli 2014. Debat ini bisa memberi pemirsa gambaran komprehensif mengenai profil program dan rencana calon presiden, dan dengan demikian akan menjadi debat pamungkas yang teramat penting sebelum pemilih menentukan pilihan pada 9 Juli 2014.
Sejumlah penilaian mengatakan rangkaian debat Capres-Cawapres kita yang sudah lewat mungkin tak banyak berpengaruh dalam struktur elektabilitas; tidak tertangkapnya sesuatu yang istimewa dalam proses debat itu : tidak istimewa programnya, tidak istimewa data dan informasinya, tidak istimewa moderasinya, tidak istimewa debater-nya
Tapi tak apalah, namanya juga baru pertama kali. Ini sudah hebat. Proses kontestansi Capres lewat debat memang barang baru; kekurangan di sana-sini boleh dimaklumi.
Kita mungkin bisa berharap pada debat pamungkas 5 Juli 2014 besok, berharap dua Capres tampil moncer, dengan runtut informasi yang baik, runtut program yang baik, runtut pengajuan masalah dan penanganan yang menimbulkan kesan di hati calon pemilih.
Seperti apakah sebuah debat presiden yang berkualitas? Saya tak tahu ukuran pastinya, tapi, bila kita simak transkrip debat Capres Amerika, barangkali kita bisa tarik kesimpulan bagaimana rangkaian debat bisa dimanfaat untuk memberikan hasil ‘rontgen’ yang pas untuk menelisik kualitas leadership dan janji serta komitmen calon pemimpin bangsa.
Di bawah ini, saya tulis ulang hasil terjemahan saya atas transkrip debat ketiga (terakhir) antara Capres Barack Obama (Partai Demokrat) dan John McCain (Partai Republik), yang diadakan di Hofstra University, Hampstead, New York, 15 Oktober 2008, debat pamungkas yang disebut orang sebagai debat yang sukses membuat Senator Obama terpilih menjadi presiden Amerika periode 2009-2013. Obama saat itu berpasangan dengan Cawapres Joe Biden, sementara Senator John McCain berpasangan dengan Sarah Palin.
[caption id="attachment_314016" align="aligncenter" width="640" caption="Capres Obama dan Capres McCain (Foto : www.archive.wkcy.com)"][/caption]
Debat dimoderasi oleh Bob Scheiffer, jurnalis ABS News.
Transkrip debat ini saya terjemahkan dari aslinya (di sini)sepanjang 37 halaman. Namun, agar pembaca tidak terengah-engah membacanya, saya ringkas transkrip untuk yang penting-penting dan relevan saja, jadi sekitar 14 halaman.
Dari transkrip ini kita bisa bandingkan bagaimana capres Amerika menyampaikan program, kelebihan-kelebihan program, permasalahan dan penanganannya. Transkrip ini juga mengajari bagaimana cara menyerang lawan, mempertahankan pendapat dan menangkis isu-isu negatif dan bagaimana pula membuat pernyataan atas kesamaan ide.
Selain kualitas debat itu sendiri, kualitas bahasa (dalam konteks penyampaian gagasan) layak disimak, selain juga menarik untuk menyimak peran moderator dalam debat ini. Video debat pamungkas Obama-McCain 2008 bisa disimak di sini.