Banyak orang gemas, putus asa dan frustrasi ketika mencoba belajar—misalnya—bahasa Inggris. Mereka ganti guru, ganti tempat kursus, atau ganti buku. Hasilnya, penguasaan bahasa Inggris mereka tetap rendah.
[caption id="attachment_186615" align="aligncenter" width="450" caption="Foto : www.englishlink.com)"][/caption]
Menurut kaum cerdik-pandai bidang bahasa, language acquisition (pemerolehan bahasa) melibatkan berbagai aspek: kecerdasan, kapasitas memori pelajar, keleluasaan akses terhadap bahasa yang dipelajari, sediaan waktu untuk belajar dan kesempatan untuk menggunakan bahasa tersebut dalam praktek. Jadi, individu yang sukses belajar bahasa asing dalam waktu yang ditetapkan adalah dia yang pintar, punya daya ingat yang kuat, punya waktu, punya kesempatan praktek, dan punya akses (buku, perpustakaan, film, internet dan sebagainya).
Ijinkan saya membahas aspek yang saya sebut paling akhir itu, terutama akses melalui jaringan internet. Percayalah, kawan, belajar bahasa asing secara on-line ternyata tidak sulit. Ini karena :
#1 Anda tidak perlu datang ke tempat kursus, cukup datang ke warnet. Kalau di rumah ada jaringan internet dan computer, Anda bahkan bisa belajar sambil pakai sarung atau daster;tidak perlu berdandan atau tampil hebat untuk hadir di tempat les.
# Anda punya kesempatan untuk berlatih bicara dengan menirukan ucapan (speech) yang bisa dengan mudah Anda dapatkan melalui berbagai pelajaran gratis bahasa asing di www.youtube.com, lengkap dengan situasi relevan, contoh kalimat, cara pengucapan, dan penjelasan detail kalimat-kalimat percakapannya. Tayangan conversation bisa hadir dalam topik business English, business for job interview dan semacamanya. Bila Anda suka gambar animasi, ada ribuan sediaan video pelajaran bahasa Inggris animasi.
Silakan lihat contoh di sini.
# Anda tidak perlu malu ketika melakukan kesalahan berbicara karena Anda berhadapan dengan computer. Pelajaran bisa diulang-ulang, diunduh dan diputar ulang di kala senggang.
# Anda bisa memanfaatkan ribuan situs pelajaran bahasa asing yang menyediakan penjelasan tatabahasa panjang lebar, yang didukung pula oleh kamus on-line bila kebetulan Anda memerlukan arti kata. Aplikasi terjemahan Google bahkan menyediakan fasilitas pronunciation (pelafalan) untuk bahasa-bahasa tertentu.
Dengan kemudahan-kemudahan belajar on-line seperti itu, tak ada alasan bagi kita untuk tidak sukses. Kalau Anda masih ragu dengan keterbatasan-keterbatasan Anda, singkirkan keraguan dan kekuatiran-kekuatiran seperti di bawah ini :
# SAYA TIDAK PUNYA BANYAK WAKTU : Sediakan waktu; mau sukses harus mau luangkan waktu. Akses internet adalah 24 jam; kapan saja Anda bisa ‘hadir’ di depan computer.
#SAYA SULIT MENGHAFAL KATA BAIK BUNYI DAN ARTINYA :buat print-out pelajaran tertulis, unduh pelajaran dalam bentuk video atau audio. Berlatih, ulang-ulang.
#SAYA TIDAK PUNYA TEMAN UNTUK BERLATIH : Cari teman seminat, buat pertemuan rutin dengan teman itu untuk berlatih. Kalau perlu, bila pergi kemana saja berdua dengan teman itu, bicara pakai bahasa asing yang sedang dipelajari. (Note : yang seperti ini sering saya lakukan dengan teman seminat).
#SAYA TIDAK PUNYA JARINGAN INTERNET : Usahakan punya, entah bagaimana caranya. Semangat untuk sukses harus disertai modal.
#SAYA TIDAK PUNYA KOMPUTER : Sisihkan uang jajan atau uang khusus buat ngenet di warnet. Warnet yang buka 24 ada banyak.
#SAYA INGINNYA BELAJAR DI TEMPAT KURSUS, SEMBARI MEMPERLUAS PERGAULAN : Punya waktu? Punya cukup dana untuk belajar tiga tahun? Nggak malas berangkat ke tempat kursus kalau lagi banjir dan macet?
#SAYA MALU BILA SALAH BICARA : Kalau belajar sendiri di tempat tertutup, memang siapa yang bakal menertawakan?
Selebihnya, inilah kiat seorang rekan yang sukses belajar bahasa Jerman via on-line :
-Punya catatan/printout yang rapi dan terorganisir sesuai dengan gaya belajarnya.
-Rajin mengevaluasi kemajuannya sendiri, termasuk mengevaluasi suaranya sendiri yang ia rekam lewat fasilitas recorded di HP atau alat perekam lain.
-Menyediakan sedikitnya tiga jam perhari untuk belajar
-Bergabung dengan klub pelajar bahasa Jerman secara on-line, lanjut dengan video-chat pakai skype atau yahoo messenger.
-Punya tujuan khusus, yakni bekerja di Jerman.
-Rajin unduh film berteks Jerman atau berbahasa Jerman
-Rajin berselancar di situs-situas berbahasa Jerman dan mencoba memahami informasi darinya.
Jadi, dengan segenap rangkaian catatan di atas, tidak mustahil Anda bisa menguasai bahasa asing. Sebut saja bahasa apa yang Anda minati : Jerman, Prancis, China, Inggris, Jepang, Thai, Korea, Spanyol, Portugis, Tagalog, Russia, Belanda, Hindi dan sebagainya.
Saya sendiri sedang belajar bahasa Yunani. Asyik sekali!
Yuk Coba!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H