[caption id="attachment_337127" align="alignnone" width="300" caption="Topik Pilihan Kompasianival (capture Kompasiana)"][/caption]
KITA yang tidak bermukim di Jakarta dan sekitarnya, apalagi yang berada di luar Pulau Jawa, tentu tak mudah untuk menghadiri gelaran Kompasianival 2014 yang berlangsung hari ini, Sabtu 22 November 214, di Gedung Sasono Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.... hiks! (sambil menyeka airmata)
Agar Kompasianers yang absen bisa mengikuti acara itu dari depan komputernya masing-masing, maka pengelola media warga terbesar di Tanah Air ini menyediakan layanan live streaming. Saya menonton live streaming itu, namun tentu saja hanya terbatas pada apa yang disorot kamera. Belum lagi kecepatan internet kurang mendukung sehingga tayangannya putus-putus. Rasanya tentu sangat berbeda bila kita hadir langsung dan ikut merasakan suasana kemeriahan di sana, bisa bertemu dan berinteraksi langsung face to face dengan sesama kompasianer.
Tak usah bersedih. Keringkan airmatamu dan mulailah ikut memeriahkan Kompasianival 2014 secara in absentia. Ya, kita bisa 'hadir' di sana tanpa perlu presensi alias hadir secara langsung. Namun, hal ini juga perlu dukungan dari panitia, misalnya menyediakan monitor besar di lokasi sehingga hadirin di sana bisa melihat tulisan-tulisan terbaru dari Kompasianers yang tak hadir. Kemudian, sebenarnya di sisi kiri bawah laman Kompasiana telah tersedia “Topik Pilihan” di mana salah satunya bertajuk “Laporkan Kompasianival 2014”. Namun rubrik ini hanya bagi mereka yang hadir. Kami yang tidak hadir tentu tak bisa melaporkan apa-apa.. :D Hiiks lagi (duh, saputangannya dah basah).
Bagaimana kita bisa hadir tanpa menghadiri Kompasianival 2014? Kendati berada di ruang yang berbeda, toh kita tetap berada dalam waktu yang sama. Agar bisa tetap berinteraksi dengan para hadirin di sana, maka diperlukan sebuah medium sebagai penghubung. Jadi, walau tak hadir, teruslah menulis tentang topik ini dan topik apa saja, posting tulisanmu di Kompasiana, maka mereka yang hadir pun bisa merasakan kehadiran kita di sana, meski cuma melalui tulisan kita. Kehadiran tanpa perlu hadir karena kita pun bisa melakukan interaksi termediasi (dibantu Kompasiana) melalui tulisan itu tadi.
Adakah manfaat lebih jauh dari interaksi termediasi tersebut? Tentu ada. Ini akan mempererat ikatan kekeluargaan dalam komunitas virtual bernama Kompasiana. Bukankah hal itu juga merupakan salah satu tujuan digelarnya Kompasianival? (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H