Mohon tunggu...
Eddy Leks
Eddy Leks Mohon Tunggu... -

Warga Negara Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Politik

Renunganku atas Himbauan Bapak Prabowo Subianto

26 Juli 2014   03:06 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:13 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik


Yth. Pak Prabowo, saya sudah hening dan merenung seperti yang Bapak minta. 
Pertama, setelah mendengar himbauan Bapak yang disebarkan melalui youtube, saya melihat bahwa Bapak seperti tidak menjejak bumi. Bapak Prabowo seperti tidak tinggal di Indonesia. Saya melihat Bapak punya imajinasi aneh yang membelenggu Bapak. Saya harap saya salah. Namun, jika benar, saya turut berduka akan hal itu.
Kedua, saya melihat bahwa himbauan Bapak itu mempunyai tujuan yang tidak baik, yaitu memecah belah bangsa Indonesia, dengan tujuan mendukung Bapak atas dasar "kebenaran" yang tidak jelas. Mohon berhenti melakukan hal itu. Satukanlah bangsa Indonesia. Pilpres sudah selesai dan marilah bersatu kembali sebagai satu bangsa. Segala kecurangan yang Bapak tuduhkan terjadi di dalam pilpres, silakan Bapak ajukan ke MK, sesuai hukum yang berlaku. Jika Bapak mendukung demokrasi sebagai sistem pemerintahan yang terbaik, Bapak juga wajib mendukung dan tunduk pada sistem hukum yang ada sebagai bagian dari sistem pemerintahan yang ada.
Sekali lagi saya mohon kepada Yang Terhormat Bapak Prabowo Subianto, bahwa pendukung Prabowo sudah tidak ada lagi. Pendukung Jokowi sudah tidak ada lagi. Yang ada adalah pendukung Presiden Republik Indonesia. Saya yakin Bapak adalah patriot Negara kita dan tentunya Bapak mengerti bahwa setiap warga negara Indonesia yang baik, wajib menghormati dan mendukung Presiden Negara mereka. Kami sungguh mengharapkan hal itu dari Bapak.
Merdeka!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun