Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Kupang gelar Yudisium Sarjana bertempat di Aula B Universitas Muhammadiyah Kupang, Sabtu (28/09/2019)
Pesertaa yudisium diikuti oleh mahasiswa akuntansi sebanyak 58 orang dan mahasiswa manajemen sebanyak 86 orang.
Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang, Dr. Zainur Wula, M.Si dalam sambutannya mengingatkan kepada seluruh peserta yudisium akan pentingnya karakter.
"Mau jadi orang hebat atau orang besar itu ditangan bapak-ibu. Karakter itu lebih mahal dari kepintaran, karena tidak semua orang pintar itu akan jadi sukses. Tapi dengan kebaikan kita bisa jadi pemimpin". Ucap Zainur
Lebih lanjut beliau menegaskan bahwa tujuan dari sekolah tinggi-tinggi itu sederhana yaitu tidak menyusahkan orang.
"Untuk apa sekolah tinggi-tinggi, mungkin bapak ibu tidak tahu, jawaban yang paling mudah adalah bagaimana tidak menyusahkan orang lain. Yang kedua adalah tidak menyulitkan orang lain dari menyelesaikan masalah". Tutup Dosen FISIPOL itu
Sementara itu Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Kupang, Abdul Malik Hasyim, SE.,MM berpesan kepada segenap peserta yudisium untuk menjaga nama baik kampus ketika sudah berada di masyarakat nanti.
"Saya pesan kepada kalian yang sebentar lagi akan meninggalkan kami. Kalian akan kembali ke masyarakat. Saya mohon kalian jaga betul nama baik almamater. Kalian harus junjung tinggi almamater kalian kapanpun dan di manapun kalian berada. Karena sebagai alumni, tentunya kalian memiliki tanggung jawab moril kepada lembaga ini, alamamater kalian". Tegas Malik
Di sisi lain,, Lulusan terbaik Fakultas Ekonomi, Dede Satria Rahman, S.Ak mengingatkan segenap peserta yudisium agar menjadi sarjana yang bermanfaat bagi Nusa dan Bangsa.
"Menjadi sarjana tentunya bukan akhir dari segalanya, ini adalah langkah awal. Oleh karena itu hina rasanya apabila ilmu yang kita dapatkan, pengalaman yang kita lalui tidak memberiakn manfaat untuk banyak orang. Setelah kita menyelesaikan pendidikan sarjana hari ini, diluar sana, tantangan menunggu, negeri memanggil dan masyarakat menanti kebermanfaatkan kita. Kita akan menjadi banyak profesi, kita juga akan berada di tempat yang begitu beragam, namun apapun itu, sudah seharusnya kita menjadi sebuah inspirasi, menjadi sebuah solusi dan menjadi sebuah kebaikan dari ilmu yang telah kita miliki." Ucap Dede
